Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Setelah sempat tertunda akibat adanya gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih, Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz (RT), akhirnya digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (19/02/2021).
Kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Novotel Jalan Ery Suparjan Balikpapan ini dipimpin Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, dihadiri Wali Kota Balikpapan terpilih Rahmad Mas’ud dan istri almarhum Thohari Aziz, calon Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih.
Pada acara ini juga hadir Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh serta pejabat Balikpapan yang bergabung dalam Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan.
“Rapat pleno penetapan calon terpilih ini sudah disesuaikan dengan keputusan MK tanggal 16/02/21 No 62, bahwa dalam waktu 5 hari setelah keputusan MK, Kabupaten Kota harus melaksanakan rapat pleno penetapan untuk calon terpilih,” kata Noor Thoha, Ketua KPU Balikpapan saat ditemui wartawan usai kegiatan.
Setelah ditetapkan, tambah Noor Thoha, nanti KPU akan membuat surat pengusulan pelantikan kepada Gubernur Kaltim melalui Wali Kota Balikpapan.
“Surat pelantikan itu, nantinya bagian dari akhir sebuah tahapan. Kemudian, setelah pelantikan nanti, sebagaimana kita tahu bahwa calon Wakil Wali Kota almarhum Thohari aziz meninggal dunia, maka akan dilakukan prosesnya di DPRD,” terangnya.
Caranya, papar Noor Thoha, partai politik (parpol) pengusung nantinya mengusulkan 2 nama, kemudian akan dirilis di DPRD Balikpapan untuk menjadi satu. Itulah nanti yang akan menggantikan almarhum Thohari Aziz.
“Parpol pengusung nantinya mengusulkan 2 nama, kemudian dirilis di DPRD Balikpapan. Setelah ada kesepakatan maka itulah yang akan menggantikan almarhum Thohari Aziz,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, tugas Wali Kota yang akan datang pastinya akan lebih berat karena berada di masa pandemi Covid-19 dan hingga sekarang belum juga berakhir.
“Pandemi Covid-19 sampai sekarang belum berakhir, ini tugas berat Wali Kota yang akan datang. Begitu pula sumber dana pembangunan, juga sangat terbatas sehingga tidak gampang menjalankan visi misi yang sudah disiapkan,” kata Rizal Effendi.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment