Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Sebanyak 114 terduga pelaku penyalahgunaan narkoba diamankan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan dalam Operasi Antik yang digelar selama 14 hari terakhir. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, bersama Kasat Narkoba, AKP Yosimata S.J. Manggala.
Dari hasil operasi, sebanyak 66 orang berhasil diamankan, dengan 44 orang di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes. Sementara 22 orang lainnya dinyatakan negatif.
“Dari 48 orang yang diduga terlibat langsung dalam tindak pidana narkoba, kami telah memproses 43 laporan polisi. Barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 318,17 gram,” ujar Anton Firmanto dalam konferensi pers, Senin (11/8/2025).
Menurut Anton, operasi ini melibatkan satuan gabungan dari Samapta dan Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba), serta didukung oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk camat, lurah, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial Kota Balikpapan.
“Para terduga pelaku yang diamankan berusia antara 17 hingga 51 tahun. Mereka kini terancam dijerat dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, khususnya Pasal 114 junto Pasal 112, dengan ancaman hukuman pidana penjara minimal 4 tahun,” ungkapnya.
Anton juga mengimbau para orang tua untuk lebih intensif mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
“Anak-anak adalah aset bangsa. Mereka memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia dan masa depan Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba dan membudayakan hidup sehat tanpa narkoba.
“Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, mari kita wujudkan generasi muda yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” ujar Sangidun.
Operasi ini menjadi salah satu upaya Polresta Balikpapan dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba.
Poniran | Nur
Comment