Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pada Hari Jadi ke-124 Kota Balikpapan, sejumlah pembangunan di tahun 2020 mendapat sorotan dari elemen masyarakat. Pasalnya, pembangunan yang mendapat sorotan itu dianggap belum dirasakan maksimal oleh warga Balikpapan.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, yang pertama saya mengucapkan Dirgahayu Kota Balikpapan yang ke-124 tahun. Tentunya dengan tema “Menekan Covid-19 Memulihkan Ekonomi Menuju Balikpapan yang Berkelanjutan” itu, menjadi prioritas.
Bahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saat ini pun sedang dikonsentrasikan untuk menekan Covid-19, agar lenyap dari Kota Balikpapan.
“Dari evaluasi saya di pembangunan tahun 2020, masih banyak hal yang saat ini harus menjadi perhatian,” kata Budiono saat ditemui Kabargupas.com di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Rabu (10/02/2021).
Selain banjir, tambah Budiono, yang menjadi sorotan adalah seringnya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di tanjakan kawasan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara. Pasalnya, beberapa kali mobil-mobil besar yang tidak kuat nanjak, kerap menjadi penyebab kecelakaan.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, persoalan tersebut juga harus dievaluasi, apakah mobil-mobil itu memang layak jalan di jalanan tersebut atau tidak. Artinya, beban muatan kendaraan itu harus disesuaikan, atau kah ada alternatif lain.
“Alternatif yang lain, ya contoh aja kalau itu kita buatkan pergudangan. Jadi mobil yang masuk dalam kota itu adalah mobil yang tonasenya kecil-kecil, itu salah satunya,” ujarnya.
Begitu juga dengan rencana pembangunan flyover di kawasan tersebut, tukas Wakil Rakyat dari Dapil Balikpapan Barat, itu juga menjadi bsalah satu alternatifnya. Tapi, seringnya kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada mobil-mobil besar di Balikpapan banyak disebabkan oleh kondisi jalan dan muatannya yang tidak imbang.
“Overload bisa atau mobilnya sudah tua. Ya itu menjadi evaluasi kita,” tukas Budiono.
Perhatian yang serius selain banjir dan tanjakan Muara Rapak, lanjut Budiono, adalah persoalan anak sekolah yang saat ini juga masih banyak kekurangan ruang belajar.
“Itu menjadi perhatian kita juga. Ke depan, APBD kita selain untuk penanganan Covid-19, lalu banjir, juga untuk pendidikan yaitu mengatasi kurangnya rombel-rombel anak sekolah,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment