Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Sebanyak 60 unit lebih kendaraan light vehicle dengan total nilai kontrak lebih dari Rp 40 miliar dikirim PT. Transkon Jaya Tbk ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Ke-60 unit lebih kendaraan dikirimkan untuk mendukung operasional customer Transkon Jaya di Batu Hijau, Sumbawa yang merupakan perusahaan yang bergerak di sektor industri pertambangan emas,” kata Alexander Syauta, Corporate Secretary PT Transkon Jaya Tbk, dalam siaran resminya yang diterima Kabargupas.com, Senin (13/06/2022).
Menurut Alex, demikian dia disapa, keberadaan unit milik PT Transkon Jaya di salah satu sektor industri pertambangan emas ini seiring dengan komitmen perusahaan untuk melakukan ekspansi layanan rental di sektor industri yang lebih beragam.
“Mengingat sejak berdiri pada tahun 2002 lalu, portofolio bisnis PT Transkon Jaya memang mayoritas berada di sektor industri pertambangan batu bara,” jelasnya.
Dia menambahkan, perusahaan terus menunjukan keseriusan dalam melakukan ekspansi guna memperluas dan memperbesar jaringan bisnis perusahaan, baik dari sisi persebaran wilayah area operasional kendaraan sampai jangkauan di berbagai macam sektor industri, salah satunya yaitu sektor industri pertambangan emas.
“Emas sampai saat ini masih menjadi salah satu komoditi yang menjanjikan. Emas merupakan salah satu jenis instrument investasi yang dinilai lebih aman dibandingkan instrument investasi lainnya di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik, menjadikan emas akan terus dicari dan diminati,” ujar Alex.
Sehingga, lanjut Alex, ke depannya Transkon Jaya akan terus berupaya menambah portofolio di sektor industri pertambangan emas. Penambahan unit Transkon Jaya untuk beroperasi di salah satu titik wilayah operasional ini, tentunya tidak lepas dari buah kinerja perusahaan yang selalu menaruh perhatian terhadap kualitas kendaraan yang dikelola.
“Transkon Jaya terus berupaya menunjukan keunggulan dan meningkatkan kualitas yang dimiliki, seperti menyediakan fasilitas service berkualitas, fasilitas perbaikan di setiap lokasi pertambangan pelanggan, kemampuan menjangkau wilayah terpencil, hingga kemampuan modifikasi kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang kegiatan usaha pelanggan,” pungkasnya.
Penulis: Dwi Marisah
Editor: Nurhayati
Comment