Kabargupas.com, JAKARTA – Bincang Asyik Soal Migas Bareng PHI (BASO IGA PHI 2.0) pada hari kedua yang digelar PHI (Pertamina Hulu Indonesia) secara daring, berlangsung menarik, Jumat (19/08/2022).
Pada kegiatan ini, PT PHI menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus menjalankan program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat di wilayah operasi perusahaan di Kalimantan.
Manager Communciation Relations and CID Regional Kalimantan, Dony Indrawan mengatakan, keyakinan perusahaan bahwa keberlangsungan bisnis harus berjalan harmonis dengan pertumbuhan kemandirian masyarakat dan kelestarian lingkungan di manapun perusahaan beroperasi.
“Kami berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program CSR perusahaan sehingga mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama (creating shared value), Ada lebih dari 90 program CSR yang kami rencanakan di Tahun 2022 ini,” kata Dony, saat menyampaikan paparannya.
Dia menambahkan, kolaborasi antara PHI dan pemangku kepentingan dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat, berupa program-program CSR serta kemampuan perusahaan dalam menjalankan operasi dan bisnis migas yang selamat, efektif, andal, patuh dan ramah lingkungan menjadi kunci keberhasilan kegiatan bisnis dan operasi PT PHI.
“PHI melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau disebut juga Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang disusun dalam kebijakan dan strategi Jangka Panjang 2022-2026. Melalui perencanaan yang komprehensif, implementasi kolaboratif, serta evaluasi yang terstruktur, program-program CSR perusahaan berhasil menorehkan berbagai prestasi baik di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional,” ungkapnya.
Selain meningkatkan taraf perekonomian dan sosial masyarakat, lanjut Dony, program-program CSR unggulan berhasil mengantarkan Perusahaan memperoleh 5 PROPER Emas dan 11 PROPER Hijau pada Tahun 2021. PROPER adalah program penilaian peringkat kinerja lingkungan perusahaan yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) setiap tahun dengan peringkat emas sebagai penghargaan puncaknya.
“Dalam rangka mencapai visi perusahaan untuk menjadi Perusahaan Minyak dan Gas Bumi Kelas Dunia, Perusahaan terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip ESG (Environment, Social, Governance) dalam setiap kegiatan operasi dan bisnis migas perusahaan sehingga mampu menghasilkan energi yang berkelanjutan bagi Indonesia,” ujar Dony.
Selain berperan dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kalimantan, PHI juga terus menerapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) dalam kegiatan bisnis dan operasinya. PHI berhasil mendapatkan skor final Good Corporate Governance (GCG) Assessment sebesar 81,614 dengan kategori baik pada Triwulan II 2022. Selain itu, perusahaan juga berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 37000/2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) untuk PHI dan PHM.
Hal tersebut dipaparkan oleh Manager Compliance and Board Support PHI, Hasti Rachmawati yang menjadi pembicara dalam acara BASO IGA PHI ini. Hasti menjelaskan bahwa kepatuhan PHI terhadap semua ketentuan peraturan dan perundangan menjadi kunci keberhasilan Regional 3 Kalimantan dalam mengelola operasi dan bisnis yang baik (Good Corporate Governance).
”Catatan untuk target LHKPN, GCG Assessment dan SMAP kita sangat baik. Untuk pelaporan GCG online, seluruh pekerja juga didorong terus untuk disiplin sehingga Regional 3 Kalimantan dapat mencatatkan angka 100% dalam pelaporan GCG,” ujar Hasti.
“Seluruh pekerja perusahaan selalu berperan aktif untuk mewujudkan lingkungan kerja Regional 3 yang bersih dari segala bentuk kecurangan, penyimpangan, maupun penyuapan, sehingga perusahaan dapat mewujudkan lingkungan kerja yang nyaman dan aman,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Sumber: Humas PHI
Comment