Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Menjelang akhir tahun, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan akan terus melakukan pengawasan terhadap proyek pembangunan pengendali banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal sebanyak 6 titik.
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengatakan, proyek pembangunan pengendali banjir DAS Ampal ini dilaksanakan sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di Balikpapan.
Sebagai lembaga yang mempunyai peran mengawasi setiap kegiatan pembangunan di Kota Minyak, DPRD Balikpapan tentu juga akan melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek yang dilaksanakan oleh para kontaktor. Apalagi, anggaran yang dipergunakan untuk melakukan pengerjaan proyek tersebut menggunakan APBD Kota Balikpapan.
“DPRD Balikpapan akan terus melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek yang saat ini sedang dalam pengerjaan, seperti proyek DAS Ampal depan Global Sport dan pengerjaan proyek di kompleks Perumahan Wika Balikpapan,” terang Abdulloh, ditemui kabargupas.com di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, belum lama ini.
“Yang pasti, pengawasan sesuai dengan fungsinya. Fungsi pengawasan tetap kita jalankan agar di dalam proses pembangunan tetap berjalan dengan baik, sesuai dengan spek yang sudah disepakati di dalam pelaksanaannya itu,” jelas Abdulloh.
Jadi, ada 6 lokasi pembangunan pengendali banjir DAS Ampal yang sedang dikerjakan, satu diantaranya di depan Global Sport Balikpapan, serta lainnya, yang dianggap sebagai penyumbang banjir yang lebih besar.
“Pembangunan pengendali banjir ini akan terus berkelanjutan pada 2022-2023 sampai masa jabatan Wali Kota Balikpapan berakhir atau 2024, masih bisa,” ungkap politisi Partai Golkar Balikpapan ini.
Oleh karena itu, lanjut Abdulloh, dengan total anggaran sebesar Rp 136 miliar tersebut, semua masyarakat diharapkan ikut mendukung dan mensupport mana kala ada kegiatan atau pelaksana kegiatan pembangunan.
“Nah ini juga perlu support dari masyarakat. Jadi jangan sampai masyarakat tidak mendukung, karena ini semua untuk kepentingan masyarakat, bukan kepentingan siapa-siapa. Saling mendukung lah kegiatan pemerintah,” tutup Abdulloh.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment