Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Banyaknya proyek-proyek pembangunan kota yang diperkirakan bakal tak terkejar di akhir tahun ini juga mendapat perhatian dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan dari Fraksi NasDem, H. Kamaruddin Ibrahim.
“Pertama, memang tahun ini jumlah proyek pembangunan di Balikpapan jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Kamaruddin ditemui kabargupas.com dalam suatu kegiatan, Kamis (01/12/2022).
Selain itu, tambah Kamaruddin, ada sejumlah problem yang tahun-tahun sebelumnya tidak ada, pada tahun ini kebetulan muncul, seperti sulitnya material pembangunan berupa batu dari Palu.
“Di Palu, material berupa batu itu cukup. Namun, yang menjadi masalah itu kapal pengangkut batunya (tongkang) yang tidak ada, karena banyak yang beralih. Jadi kita krisis tongkang lah,” kata Kamaruddin yang akrab disapa dengan sebutan H. Aco ini.
Karena, lanjut Kamaruddin, tongkang-tongkang tersebut tersebar. Selain tongkang-tongkang itu dipergunakan untuk mengangkut batu bara dan nikel, juga ada efek dari kegiatan proyek Pertamina yakni RDMP dan pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara.
“Nah mereka banyak dimanfaatkan pada kegiatan IKN dan RDMP. Kemudian di daerah lain juga sedang bergeliat dan dimanfaatkan untuk aktivitas lainnya, sehingga pada November dan Desember ini atau jelang tutup buku, semua proyek itu mengejar cepat selesai, terjadinya krisis material seperti ini,” ungkap Wakil Rakyat Kota Minyak yang juga anggota Komisi III DPRD Balikpapan.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment