Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Keprihatinan yang menimpa masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat bencana alam gempa bumi turut dirasakan oleh pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. Sebagai bentuk kepedulian, PT KPI Unit Balikpapan melakukan penggalangan dana dalam kegiatan employee volunteerism untuk membantu warga yang terkena musibah tersebut.
“Melihat keprihatinan saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa bumi di Cianjur, melalui program employee volunteerism kita mendorong pekerja, mitra kerja maupun keluarga untuk berdonasi guna membantu mereka yang memerlukan bantuan. Manajemen juga ikut mendukung dengan mengajak para pekerja untuk ikut berpartisipasi,” kata Ely Chandra Peranginangin, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Minggu (04/12/2022).
Kegiatan donasi yang dilakukan oleh PT KPI Unit Balikpapan kali ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 156,13 juta. Untuk penyaluran bantuan, KPI Unit Balikpapan juga mengirimkan perwakilan agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.
“Untuk menyalurkan bantuan tersebut, dari PT KPI Unit Balikpapan mengirimkan perwakilan untuk menyerahkan langsung bantuan kepada mereka yang layak menerima. Turut mewakili juga anggota Serikat Pekerja Mathilda,” jelas Chandra.
Lebih lanjut, kata Chandra, solidaritas kemanusiaan ini merupakan bentuk empati dan uluran tangan bagi korban yang terdampak. “Kita percaya bahwa dengan bergandengan tangan, kita dapat sedikit meringankan beban mereka yang terkena musibah. Semoga saudara-saudara kita di Cianjur dapat terus diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menghadapi masa sulit ini,” ujarnya.
Proses penyaluran bantuan dari PT KPI Unit Balikpapan dilakukan dengan berkoordinasi dengan Posko Pertamina Peduli di Cianjur. Donasi bantuan disalurkan berbentuk beras, perlengkapan bayi, kasur, obat-obatan, sarung, mukena hingga material bangunan yang nantinya dapat digunakan untuk renovasi rumah ibadah.
“Bantuan sembako dan lainnya kami salurkan ke masyarakat terdampak di Desa Gasol, Desa Pacet dan Desa Buni Kasih. Sementara material bangunan kami serahkan ke Masjid Al Junaemi dan Masjid Miftahushadaturain,” kata Chandra.
Dia juga mengharapkan agar bantuan tersebut tidak dinilai dari jumlahnya. “Apa pun yang kita berikan bukan berdasarkan nilai dan jumlahnya, tapi bagaimana keikhlasannya. Kita membantu sesuai dengan kemampuan, dan yang menerima bantuannya bisa bermanfaat buat mereka,” harap Chandra.
Terpisah, pekerja Pertamina yang ikut dalam kegiatan penyaluran bantuan korban gempa bumi Cianjur, Irwan Agus Sudarno menyampaikan alasan mereka bergabung dalam kegiatan ini.
“Jika ditanya apa yang menjadi dasar kedatangan saya kesini, itu semua murni berasal dari niat saya dan teman-teman pekerja. Kami ingin membantu keluarga kami disini korban gempa Cianjur. Mudah mudahan dengan bantuan yang diberikan juga kehadiran kami, bisa bermanfaat untuk mereka, sehingga semuanya bisa kembali pulih,” kata Irwan.
Hal senada juga disampaikan oleh Achmad Fachrozi, pekerja Pertamina lainnya yang ikut menyerahkan bantuan. Kehadirannya di Cianjur dan menyerahkan bantuan, dia berharap korban gempa bisa bangkit, pulih seperti sedia kala dan bisa menjalankan kehidupan seperti sebelum bencana gempa terjadi.
“Semoga dengan kehadiran kami dan bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sekaligus menjadi penyemangat saudara-saudara kami yang terdampak gempa Cianjur agar semua kembali pulih dan semangat,” tutup Achmad.
Penulis: Ipon
Sumber: Humas KPI Unit Balikpapan
Comment