Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Balikpapan Manuntung Art Festival (BMAF) II 2022 tidak hanya diikuti oleh peserta dari Indonesia, namun juga diramaikan oleh peserta dari sejumlah negara yang ikut berpartisipasi untuk mempersembahkan seni budayanya dipertunjukkan eksebisi.
Sekretaris DKB, Yudi Valen mengatakan, BMAF II 2022 tidak hanya diikuti oleh peserta dari kabupaten kota di Kalimantan Timur, dan Kalimantan saja, tapi peserta dari sejumlah negara juga siap berpartisipasi dalam kegiatan ini. Saat ini, DKB berusaha menghubungi dari masing-masing negara yang akan diundang.
“Saat ini kami berusaha menghubungi dulu. Besok ini sudah kami kirim surat semua. Namun, yang ada tanggapan dari negara yang akan diundang saat bertemu di Selangor (Malaysia, red), dan bersedia hadir atau mengirimkan pesertanya adalah Serawak, Penang, Sabah, dan negara bagian dari Malaysia lainnya, plus Mexico, Sri Lanka, Jepang, Thailand, Philipina, mereka akan siap kalau secepatnya dikirim undangan itu. Insya Allah, eksibisi mereka,” kata Yudi ditemui wartawan usai jumpa pers di Sekretariat DKB, Kamis (08/12/2022).
Dia menambahkan, karena pihaknya kemarin telah mengikuti Folklore Internasional di Selangor pada 28 November sampai 5 Desember 2022. Di situ, dirinya berpromosi tentang Balikpapan. Mereka welcome dan meminta undangannya segera dikirimkan.
“Peserta dari luar negeri, akan hadir sebagai undangan dan peserta eksebisi yang nanti tampil menyajikan budaya masing-masing negara seperti kesenian berupa tari-tarian khas negara mereka dan segala macamnya. Tapi bukan ikut lombanya, lebih kepada eksebisi,” jelas Yudi.
Lebih lanjut, ujar Yudi, peserta dari luar negeri juga minta informasi tentang Balikpapan dan setelah tampil minta dibawa melihat-lihat Kota Balikpapan. Artinya, kata Yudi, ini PR (Pekerjaan Rumah) bagi panitia maupun pengurus DKB untuk mengenalkan tempat-tempat wisata yang menarik kepada peserta dari luar negeri.
“Tujuan dari kegiatan ini juga untuk memperkenalkan Balikpapan kepada peserta dari luar negeri, yakni Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Lalu menjadikan Balikpapan ke depan sebagai tuan rumah perhelatan budaya internasional yakni Folklore Internasional 2023,” tukasnya.
“Kemudian, kegiatan ini rencananya juga akan menjadi agenda tahunan DKB bersama BMAF. Secara otomatis, kita membantu Pemerintah Kota meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment