Kabargupas.com, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) kembali meraih penghargaan dalam Ajang Energi and Mining Editor Society (E2S) Award 2022, yaitu sebagai “Best Social Innovation Program Upstream Oil and Gas Company” melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) Wasteco binaan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan sebagai “Best Local Hero Upstream Oil and Gas Company” melalui Sony Lolong, Ketua Kubedistik, program CSR binaan PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field pada 13 Desember 2022.
Chairman E2S, Dudi Rahman dalam sambutannya mengatakan, pemberian anugerah ini diberikan kepada insan dan perusahaan yang memiliki komitmen tinggi dalam mengimplementasikan dan juga bertanggung jawab terhadap aspek-aspek HSSE dalam kegiatan operasinya.
Penerima anugrah Best Local Hero, Sony Lolong menjelaskan, Kubedistik merupakan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) dampingan PEP Tarakan Field yang telah dimulai sejak 2019. Program ini menggandeng para difabel di Kota Tarakan untuk bergabung dan memberdayakan diri dan meraih kehidupan yang lebih baik.
“Produk-produk yang dihasilkan pun terus berkembang. Saat ini, Kubedistik memegang hak kekayaan intelektual (HaKI) atas 9 motif batik khas Tarakan dan beberapa motif lainnya tengah dalam proses mendapatkan HaKI. Seiring berkembangnya usaha batik ini, kekayaan budaya lokal pun dikembangkan dan dilestarikan,” kata Sony.
Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi atas penghargaan dan pengakuan E2S atas program pengembangan masyarakat, serta inovasi sosial dan lingkungan yang telah dilakukan oleh PHI.
“Perusahaan terus berkomitmen mendorong beragam inovasi dan aplikasi teknologi yang dapat meningkatkan keselamatan, keandalan, dan keunggulan operasi migas Perusahaan sekaligus mengembangkan kemandirian masyarakat di wilayah operasi Perusahaan,” kata Dony yang juga meraih penghargaan “Best Manager Community Involvement & Development (CID)” dalam ajang E2S Award ini.
“Kami berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program CSR perusahaan sehingga mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama (creating shared value). Masyarakat yang berkembang dan mandiri akan dapat mendukung hubungan yang harmonis serta keberlangsungan operasi dan bisnis perusahaan,” tambahnya.
Menurut Dony, program inovasi yang diusung oleh PHM melalui Wasteco, merupakan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan melalui TPA Manggar Balikpapan Timur.
“Wasteco telah dimanfaatkan oleh 275 sambungan rumah dan 22 UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di sekitar TPA Manggar, Balikpapan Timur dengan memanfaatkan gas metana sebesar 583.000 m3/tahun, dan berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 288.449 ton CO2eq/tahun,” ungkapnya.
“Program ini juga telah memberikan dampak ekonomi berupa penghematan biaya memasak bagi masyarakat hingga Rp 255,6 juta/tahun karena subtitusi gas elpiji, peningkatan pendapatan usaha UMKM sebesar Rp 52 juta/tahun. Serta adanya penghematan biaya listrik TPA Manggar sebesar Rp 47 juta/tahun,” tutupnya.
Tahun ini PEP Tarakan Field dan PHM berkesempatan menjadi kandidat Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Proper Emas merupakan tingkat penganugerahan tertinggi yang memiliki arti bahwa perusahaan telah melakukan pengelolaan terhadap lingkungan melebihi dari yang disyaratkan.
Penulis: Ipon
Sumber: Humas PHI
Comment