Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Bincang Parekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) bersama Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) digelar di Objek Wisata Edukasi Kampung Bejo (Kang Bejo, red) Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Jumat (09/06/2023), sore tadi.
Kegiatan yang mengambil tema “Kesiapan Pariwisata Kaltim Menyongsong IKN” ini dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Restiawan Baihaqi, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, dr. C.I. Ratih Kusuma. W, dan Akademisi Politeknik Negeri Samarinda Jurusan Pariwisata I Wayan Lana, Ketua Pokdarwis Wisata Edukasi Kang Bejo Balikpapan Haryoto Sujono serta puluhan awak media dari Samarinda dan Balikpapan.
Diskusi tentang kepariwisataan Balikpapan yang dilaksanakan di Gazebo Wisata Kang Bejo Balikpapan berlangsung menarik. Berbagai informasi tentang pariwisata di Balikpapan dibedah. Tak hanya membahas Objek Wisata Edukasi Kang Bejo Balikpapan, namun, objek wisata lain yang ada di Kota Minyak juga disampaikan, termasuk saran maupun masukan ke Disporapar Balikpapan.
Apalagi, Kota Balikpapan merupakan kota penyangga IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara, yang pembenahan objek wisatanya harus lebih ditingkatkan lagi. Mengingat, keberadaan IKN Nusantara akan berdampak terhadap pertumbuhan pariwisata dan ekonomi Kota Balikpapan.
Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kaltim Restiawan Baihaqi mengatakan, Bincang Parekraf bersama Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim di Objek Wisata Edukasi Kang Bejo Balikpapan ini adalah kali pertama digelar. Dipilihnya Objek Wisata Kang Bejo sebagai lokasi diskusi karena Kota Balikpapan merupakan kota penyangga IKN Nusantara.
“Kenapa kita pilih Balikpapan, karena Balikpapan adalah kota penyangga IKN. Kita berharap, Balikpapan melakukan pembenahan, khususnya di bidang pariwisata agar tamu yang datang ke IKN juga dapat menikmati objek wisata yang tersedia di Balikpapan,” kata Restiawan Baihaqi, ditemui wartawan usai kegiatan.
Restiawan Baihaqi menjelaskan, Dispar Kaltim diminta oleh Pemerintah Pusat untuk mempersiapkan wisata dalam rangka IKN. Karena IKN di Kaltim ini sudah pasti. Jadi objek wisata yang ada di kota ini harus dipersiapkan semaksimal mungkin. Untuk itu, pembenahan pelan-pelan dilaksanakan, baik itu berupa destinasinya, SDM-nya, kemudian atraksinya.
“Sehingga, pada saat banyak orang ke sini (Balikpapan, red), mereka sudah siap. Itu saja sebetulnya kuncinya. Kita siapkan dan kita harus terima itu. Kami di Provinsi Kaltim kerja sama dengan teman-teman di kota kabupaten, Dinas Pariwisata kita siapkan semua, pelan-pelan kita sempurnakan,” ungkapnya.
Untuk Wisata Kang Bejo, menurut Baihaqi, sudah cukup baik. Cuma harus ada pembenahan atau penambahan fasilitas berupa atraksi untuk menambah daya tarik pengunjung.
“Nah, teman-teman media ini perlu mem-push-kan atau mempromosikan objek wisata Kang Bejo agar bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat, khususnya warga dari luar Balikpapan,” tandasnya.
Kadisporapar Balikpapan dr. C.I. Ratih Kusuma mengatakan, kalau dilihat destinasi wisata Kang Bejo ini ada yang perlu dibenahi diantaranya desain artistiknya. Sehingga mereka (pengunjung, red), ketika berwisata merasa aman dan nyaman. Begitu juga tempat ekonomi kreatifnya juga harus dilakukan penataan agar lebih menarik lagi.
“Begitu juga dengan area pengolahan, itu juga harus ditata lagi dan dipromosikan apa saja produk olahannya dan fasilitas yang ada di sini. Serta papan informasi seperti petunjuk toilet, homestay juga harus dipromosikan,” kata Ratih Kusuma.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Wisata Edukasi Kang Bejo Balikpapan Haryoto Sujono menjelaskan, dalam rangka menyambut IKN, destinasi wisata Kang Bejo Balikpapan saat ini terus berbenah, baik pelayanannya, fasilitasnya, maupun keamanan dan kelengkapannya. Itu dilakukan untuk menambah daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke lokasi wisata ini.
“Apalagi masuk ke lokasi wisata Kang Bejo ini gratis alias tidak dipungut biaya. Mau bayar parkir silakan, tidak ya gak papa. Yang penting, pengunjung yang datang ke sini merasa nyaman,” ujar Haryoto.
Terkait dengan masukan yang disampaikan oleh akademisi serta Dispar Kaltim, pihaknya akan menindaklanjutinya bersama seluruh pengurus Pokdarwis Kang Bejo agar objek wisata ini semakin menarik.
“Saran atau masukan yang disampaikan Dispar Kaltim tentunya menjadi informasi penting yang nantinya ditindaklanjuti, seperti menambahkan fasilitas atraksi maupun fasilitas lainnya,” tutup Haryoto yang juga Ketua RT 40 Sumber Rejo Kecamatan Balikpapan Tengah ini.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment