Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kerusakan jalan di seputaran bundaran Karang Anyar Jalan Letjend Soeprapto Balikpapan kondisinya semakin parah. Terlebih ketika turun hujan, kawasan tersebut tergenang air dan dikhawatirkan membahayakan pengendara kendaraan yang melintas.
Kondisi ini, diperparah dengan banyaknya kendaraan besar seperti bus, truk hingga ratusan motor yang parkir di sekitaran bundaran Karang Anyar tersebut, tepatnya sebelum SPBU Karang Anyar dari arah Kebun Sayur ke Rapak.
Tentu saja kondisi ini dikeluhkan warga, khususnya para pengendara kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.
“Memang sejak ada proyek Kilang Pertamina jalan di kawasan ini makin parah rusaknya. Apalagi makin banyaknya kendaraan besar yang parkir di sekitar jalan ini,” ujar Eliyas, warga Karang Anyar ditemui media ini, Senin (19/06/2023).
Untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berencana melakukan perbaikan jalan di kawasan tersebut dengan menggunakan dana dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2023.
Terbukti dengan telah terpasangnya papan pengumuman pengerjaan perbaikan jalan yang alokasi anggaran diambil dari APBD Kota Balikpapan tahun 2023 sebesar Rp 3,29 miliar.
Papan pengumuman perbaikan jalan tersebut sudah terpasang di atas jembatan dengan nama kegiatan adalah Rehabilitasi Jalan, Nomor Kontrak 085.03/1.03.10.2.01.09/DPU-JJ/V/2023.
Proyek ini akan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana bernama CV. Intan Permata, waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender, dengan nilai kontrak sebesar Rp 3.293.259.642.00, yang sumber dananya diambil dari APBD tahun 2023.
Rencana ini sempat mendapat sorotan dari anggota DPRD Balikpapan. Pasalnya, kerusakan jalan di sekitar bundaran Karang Anyar tersebut terjadi akibat dampak dari pengerjaan proyek perluasan Kilang Pertamina Balikpapan dan menjadi tanggung jawab pihak Pertamina.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment