Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Setelah mendapat sorotan masyarakat, situasi jalan sekitar bundaran Karang Anyar Jalan Letjend Soeprapto Balikpapan yang sebelumnya rusak, beberapa hari ini telah mulus.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan telah menyelesaikan penanganan jangka pendek dengan melakukan pelapisan aspal di sekitar jalan bundaran Karang Anyar. Saat ini sudah tidak terlihat lagi lubang di sisi sekitar bundaran jalan tersebut.
“Pertamina telah melakukan penanganan jangka pendek dengan melakukan pengaspalan di jalan sisi Bundaran Karang Anyar,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Perangin Angin dalam rilisnya, Kamis (20/07/2023).
Menurut Chandra, demikian dia akrab disapa, penanganan pertama ini merupakan program kerja yang telah disusun sebelumnya dan menjadi komitmen yang disampaikan PT KPI Unit Balikpapan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
“Beberapa bulan lalu, kami telah mengadakan diskusi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan terkait dengan penanganan kerusakan jalan di sekitar Bundaran Karang Anyar,” jelasnya.
“Dalam kesempatan itu, kami menyampaikan komitmen kami untuk melakukan penanganan dengan 2 tahap. Tahapan yang dilaksanakan saat ini adalah tahap jangka pendek yaitu melakukan penutupan lubang-lubang di jalan sekitar bundaran Karang Anyar,” imbuhnya.
Kendala terbesar yang menjadi faktor yang menyebabkan kerusakan jalan adalah adanya aliran air yang kurang baik, utamanya yang berada di sekitar bundaran.
“Penataan drainase dan peningkatan kualitas jalan menjadi target penyelesaian jangka panjang,” kata Chandra.
Kajian terkait aliran air, tambah Chandra, memerlukan waktu dan analisa yang melibatkan berbagai faktor. “Tujuannya adalah untuk melindungi jalan dari genangan agar tingkat kerusakan dapat dicegah,” katanya.
Chandra juga menyampaikan permohonan maaf terkait dengan ketidaknyaman yang dirasakan masyarakat, terutama para pengendara kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.
“Saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat ketika melewati bundaran Karang Anyar. Semoga penanganan jangka pendek ini nanti bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melintas. Tentunya dapat dilanjutkan dengan penanganan jangka panjang,” tutup Chandra.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment