Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Aspirasi warga Kampung Buton Jalan ZA Maulani Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan yang mengeluhkan tidak adanya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di lingkungan mereka saat menghadiri Dialog Warga yang digelar Edy Alfonso selaku anggota DPRD Balikpapan, langsung ditindaklanjuti.
Tak tanggung-tanggung, anggota DPRD Balikpapan dari Partai Golkar ini langsung menyampaikan usulan pembangunan Puskesmas tersebut saat pembahasan Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2024 yang digelar di DPRD Balikpapan.
“Pembangunan Puskesmas yang diusulkan warga Kampung Buton, Insyaallah saya juga tetap komitmen, dan itu juga saya perjuangkan di pembahasan KUA-PPAS 2024,” kata Edy Alfonso ditemui kabargupas.com, Rabu (02/08/2023).
Menurut Edy Alfonso, usulan pembangunan Puskesmas yang disampaikan pada pembahasan Rancangan KUA-PPAS 2024, dan studi kelayakannya sudah disepakati untuk dilaksanakan pada tahun anggaran 2024.
“Mungkin, Insyaallah secara fisiknya apakah bisa terkejar di 2024, apa berkelanjutan di 2025. Tapi Insyaallah itu sudah masuk diagenda kegiatan pembangunan di Balikpapan. Masalahnya nanti dimana lokasi rencana pembangunan Puskesmas tersebut,” jelas Edy Alfonso.
Apalagi, tambah anggota Komisi I DPRD Balikpapan ini, di wilayah Balikpapan Selatan banyak aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang bisa dimanfaatkan untuk lokasi pembangunan Puskesmas. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi pembebasan-pembebasan lahan masyarakat.
“Saya beberapa alternatif, ada beberapa tempat diantaranya lahan seperti di kawasan Bukit Jeruk dekat Taman Makam Pahlawan Balikpapan,” ujar Edy Alfonso.
Kemudian, ungkapnya, ada beberapa lokasi yang menjadi perhatian atau merupakan aset milik Pemkot Balikpapan yakni lahan disekitar Bukit Damai Sentosa (BDS). Lahan tersebut, kata Edy Alfonso, dulunya merupakan hutan kota.
“Begitu juga tentang masalah pendidikan. Juga nanti saya usulkan pada pembahasan Rancangan KUA-PPAS bersama Dinas Pendidikan. Saya usulkan untuk penambahan ruang kelas di SDN 003 Kelurahan Sungai Nangka. Itu sangat dibutuhkan untuk mengakomodir warga Kampung Buton,” tutup Edy Alfonso.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment