Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kedua bagi pelayan publik yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Jalan Ruhui Rahayu I Balikpapan Selatan diwarnai kejadian lucu, Minggu (14/03/2021).
Tiga peserta vaksinasi terpaksa dipegangi petugas karena takut disuntik alias ketiganya fobia dengan jarum suntik. Padahal, suntik vaksin ini ada yang kedua kalinya. Tentu pemandangan ini membuat peserta vaksinasi lain, petugas vaksinasi maupun tim kesehatan yang bertugas melakukan vaksinasi tertawa.
“Iya, saya takut sama jarum suntiknya bukan soal vaksinnya. Meski sudah kedua kalinya, tetap saja saya takut jarum suntik,” kata Sutrisno, pegawai salah satu bank di Balikpapan.
Tak hanya Sutrisno, sejumlah peserta vaksinasi juga terlihat ketakutan saat tim vaksinasi akan melakukan penyuntikan untuk yang kedua kalinya bagi pelayan publik ini. Peserta vaksinasi yang fobia jarum suntik di kegiatan ini adalah Achmad Riyadi dan R. Munajat. Keduanya adalah anggota Basarnas Balikpapan, yang ketakutan saat hendak disuntik vaksin COVID-19.
“Kalau divaksinnya saya tidak takut. Yang saya takutkan adalah jarum suntiknya. Dari dulu kalau lihat jarum suntik, bagaimana gitu,” ujar Achmad Riyadi, saat ditemui media ini.
Sementara, jelang vaksinasi kedua, dirinya tidak ada melakukan persiapan apapun. Bahkan, aktivitas kantor sebagai personel Basarnas Balikpapan juga tetap dijalankan.
“Tidak ada persiapan khusus saat mengikuti vaksinasi ini. Seperti biasa, saat divaksin saya tetap masuk kerja. Alhamdulillah aman,” tambah Achmad Riyadi, diamini Munajat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty mengatakan, secara kumulatif capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 14.9% atau sama dengan 16.807 capaian dari 113.015 sasaran. Kemudian cakupan vaksinasi kepada lansia sebanyak 4.8% atau sama dengan 2.694 capaian dari 55.712 sasaran.
“Lalu vaksinasi petugas publik sebanyak 15.5% atau sama dengan 7.983 capaian dari 51.544 sasaran. Sedangkan cakupan vaksinasi tenaga kesehatan mencapai 106.4% atau sama dengan 6.130 capaian dari 5.759 sasaran,” katanya.
Lebih lanjut, Abdi Juliarty menambahkan, untuk capaian dosis kedua di Balikpapan sebanyak 5.5% atau sama dengan 6.266 capaian dari 113.015 sasaran. Kemudian cakupan vaksinasi kepada lansia sebanyak 0.2% atau sama dengan 90 capaian dari 55.712 sasaran.
“Vaksinasi petugas publik sebanyak 1% atau sama dengan 530 capaian dari 51.544 sasaran. Sedangkan cakupan vaksinasi tenaga kesehatan mencapai 98% atau sama dengan 5.646 capaian dari 5.759 sasaran,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment