by

Rusman Yaqub Minta Disdikbud Kaltim Lengkapi Sarpras Guru BK

Kabargupas.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) diminta untuk memberikan perhatian lebih kepada guru-guru Bimbingan Konseling (BK), mulai dari sarana dan prasarananya (Sarpras) hingga beberapa komponen pendukung.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub mengatakan, sejauh ini guru BK masih belum mendapatkan perhatian yang intens dari unsur pemerintahan. Padahal, guru BK juga tak kalah penting dalam memajukan dunia pendidikan di Kaltim.

“Mirisnya di beberapa sekolah, ruangan guru BK dapat dikatakan tak memadai. Contohnya di SMKN 15 Samarinda, itu ruangan guru BK bisa terbilang tak memadai, padahal guru BK merupakan komponen yang tak kalah penting dalam dunia pendidikan,” kata Rusman Yaqub di Kantor DPRD Kaltim, belum lama ini.

Menurutnya, perhatian itu perlu diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim kepada para guru BK, baik itu dari segi sarana dan prasarananya (Sarpras) hingga kapasitas kompetensi guru BK itu sendiri.

“Sementara hari ini modus atau varian masalah siswa itu sudah semakin banyak motifnya dan guru BK dituntut meningkatkan kompetensinya supaya dia punya kecakapan tersendiri dalam kecepatan menangani masalah dan masalah siswa,” ucap Rusman.

Rusman mengusulkan, Disdikbud Kaltim mungkin perlu memikirkan konsep klinik konseling yang ia juga dapatkan setelah bertemu dengan guru BK. Dia menjelaskan, klinik konseling yang dimaksud merupakan sebuah wadah yang disediakan oleh masing-masing sekolah dengan menyediakan tenaga guru BK dan konselor atau tenaga ahli psikologi untuk menangani kepribadian para siswa dan siswi.

“Jadi klinik konseling tidak hanya guru BK tapi meningkat. Misalnya ada konselor seperti psikolog. Kalau memungkinkan bisa kerja sama mendatangkan konselor tapi itu butuh biaya lagi. Makanya menurut saya ini jadi inspirasi untuk revisi perda pengelolaan pendidikan,” tutupnya. (*/her/adv)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed