Kabargupas com, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan dari Fraksi Partai Golkar, Doris Eko Rian Desyanto melaksanakan Reses Masa Sidang III Tahun 2023, Jumat (27/10/2023) malam tadi.
Reses yang digelar di RT 28 Kelurahan Telagasari, Kecamatan Balikpapan Kota ini dihadiri sekitar 200 lebih warga dari 9 RT di Kelurahan Telagasari, meliputi RT 25, 26, 27, 28, 29, 30, 08 dan lainnya.
Ada yang menarik pada reses yang dilaksanakan Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan ini, yakni hadirnya Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh yang juga politisi Partai Golkar Balikpapan di tengah-tengah ratusan warga Telagasari. Selain itu, juga ada perwakilan dari Kecamatan Balikpapan Kota, perwakilan dari Kantor BPJS Kesehatan, perwakilan Kelurahan Telagasari serta lainnya.
Tak banyak usulan warga dalam reses ini, hanya beberapa permintaan atau aspirasi warga tentang minimnya lampu penerangan jalan umum, permintaan bantuan untuk musala dan TPA, keluhan pipa kamunal yang menyebabkan banjir dan lainnya.
Mayoritas, warga mengaku senang dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Doris Eko Rian Desyanto dan Abdulloh karena aspirasi tentang pembangunan lingkungan yang diusulkan sebelum-sebelumnya, sudah terealisasi semua, diantaranya semenisasi jalan, pembangunan drainase dan siring.
Apalagi, program BPJS Kesehatan gratis bagi peserta kelas 3 dan program seragam sekolah gratis yang sudah berjalan dan dinikmati warga akan terus dilanjutkan.
“Kami sebagai warga Telagasari, khususnya di lingkungan RT 28 menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada Ketua DPRD Balikpapan, Bapak Abdulloh dan Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Bapak Doris karena telah merealisasikan aspirasi masyarakat. Terima kasih banyak,” kata Srinopo, Ketua RT 28 Telagasari.
Sementara itu, Anggota DPRD Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto mengatakan, seluruh usulan yang sebelumnya disampaikan warga sudah terealisasi semua, terkait jalan, drainase, dan siring. Begitu juga BPJS Kesehatan gratis untuk peserta kelas 3 sudah tidak ada kendala.
“Ibarat reses ini yang pertama menyerap aspirasi. Yang kedua ya silaturahmi juga. Jalan yang kita gunakan ini pun juga baru selesai dikerjakan tanpa melakukan reses di sini sudah terealisasi,” kata Doris.
Terkait adanya usulan warga tentang jalan yang masih belum maksimal, Doris menjelaskan, jalan tersebut berada di dekat Chevron, karena masih milik pribadi seseorang yang akan dijadikan jalanan. Yang punya tanah mau menghibahkan sebagian untuk jalan, hanya saja masih ada permasalahan internalnya.
“Itu di bawah Chevron. Tanah milik pribadi. Tapi sebagian mau dihibahkan ke masyarakat untuk dijadikan jalan. Yang punya tanah mau menghibahkan sebagian kepada masyarakat untuk jalan, cuma masih ada permasalahan internalnya,” tutup Doris.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment