Kabarguoas.com, BALIKPAPAN – Pelatihan Keterampilan Industri Kreatif digelar Persatuan Istri Anggota (PIA) Ardhya Garini Cabang 10/D2 Lanud Dhomber Balikpapan, Kalimantan Timur bekerja sama dengan Dandito Restaurant, Minggu (29/10/2023).
Kegiatan yang laksanakan di Bale Samudra Kompleks Lanud Dhomber Jalan Mulawarman Balikpapan ini diikuti sebanyak 20 peserta yang merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT) para anggota TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam PIA Ardhya Garini Cabang 10/D2 Lanud Dhomber Balikpapan.
Pelatihan dilaksanakan selama 7 hari dibawah bimbingan perajin asal Kebumen, Jawa Tengah, Cocos Trisada. Cocos Trisada memberikan bimbingan cara memanfaatkan aneka bahan yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal seperti limbah gedebok pisang, enceng gondok, bambu, rotan serta lainnya.
Sementara, kerajinan yang dipelajari dalam kegiatan ini adalah cara membuat sendal dari gedebok pisang atau pelepah pisang, keranjang, kotak tisu, wall decor, serta lainnya.
Kepala Pembina Harian PIA Ardhya Garini Cabang 10/D2 Lanud Dhomber Balikpapan Mayor KAL Sumali, ST mengatakan, pelatihan Kerajinan Industri Kreatif dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal ini digelar dalam rangka HUT ke-68 PIA Ardhya Garini dengan menghadirkan instruktur atau perajin dari Kebumen, Jawa Tengah.
“Dalam rangka HUT ke-67 PIA Ardhya Garini Lanud Dhomber Balikpapan bersama Dandito Restaurant menggelar pelatihan Kerajinan tangan bagi ibu-ibu dari PIA Ardhya Garini. Kegiatan ini juga bertujuan menambah wawasan dan keterampilan ibu-ibu yang bahan bakunya dari alam sekitar, baik itu gedebok pisang dan pelepah pisang, enceng gondok, bambu, rotan serta lainnya,” kata Sumali.
Dia menambahkan, untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan ibu-ibu, di kegiatan ini juga mendatangkan instruktur dari Kebumen, Jawa Tengah. Menurut Sumali, materi yang dipaparkan cukup 30 persen dari pelatihan ini, selebihnya adalah praktek langsung yakni acara membuat kerajinan tangan tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih yang rela datang ke sini untuk melatih ibu-ibu agar wawasan dan kemampuan kreativitasnya makin bertambah,” ujar Sumali.
Sementara itu, Owner Dandito Restaurant, Rudy Setiawan mengatakan, kegiatan yang digelar hari ini adalah pelatihan kerajinan tangan yang dimentori oleh Cocos Trisada yakni perajin dari Kebumen, Jawa Tengah.
“Ini adalah CSR saya mestinya untuk masyarakat atau pengusaha UKM di bidang kerajinan tangan. Dimana bahannya dari pelepah pisang, enceng gondok, kemudian bambu. Nanti ada juga dari sabut kelapa yang dibuat kerajinan tangan sehingga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi,” kata Rudy.
Dari kegiatan ini, dirinya berharap, hasil dari membuat kerajinan dari gedebok pisang, enceng gondok, dan bambu bisa menambah income untuk warga. Tidak hanya memberikan pelatihan, pihaknya juga membantu pemasarannya sampai pengelolaan keuangannya. Mudah-mudahan, kegiatan ini terus bisa berkembang di Balikpapan. Terlebih dalam menyambut Ibukota Negara (IKN).
“Dan ini kualitasnya ekspor. Produk ini nanti bisa diekspor ke luar negeri. Mudah-mudahan ini bisa mencapai target yang kita inginkan,” tutup Rudy.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment