Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Sebanyak 8 rumah warga di RT 33 Jalan Sei Wain Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara mengalami rusak parah akibat longsor yang terjadi pasca hujan deras mengguyur Kota Balikpapan.
Dari 8 rumah yang mengalami kerusakan, dua rumah warga milik Sumarji dan Imam mengalami kerusakan parah hingga dinding rumah permanen tersebut terbelah dan nyaris roboh.
Tokoh masyarakat KM 15 Karang Joang, H. Makkulawu mengatakan, lebih dari 15 rumah warga di Jalan Sei Wain Karang Joang Balikpapan Utara mengalami kerusakan akibat longsor yang terjadi saat hujan mengguyur beberapa waktu lalu.
“Kondisi tanah yang curam dan labil, serta guyuran hujan yang terus menerus terjadi di wilayah tersebut menyebabkan 8 rumah warga mengalami kerusakan, 2 diantaranya nyaris roboh yakni milik Sumarji dan Imam,” kata Makkulawu, Rabu (24/03/2021).
Menurut Makkulawu, pergerakan tanah di RT 33 yang menyebabkan longsor tersebut sebenarnya sudah terjadi sudah cukup lama. Namun, longsor kembali terjadi sekira pukul 12.00 WITA siang tadi, membuat 8 rumah warga mengalami kerusakan, 2 diantaranya nyaris roboh.
“Kejadiannya siang tadi mas, sekira pukul 12.00 WITA siang. Tanah bergerak menyebabkan 8 rumah rusak. Rumah milik Pak Sumarji dan Imam yang paling parah, bahkan nyaris roboh,” tandas Makkulawu.
Selain 8 rumah di RT 33 Kelurahan Karang Joang, terang Ketua ORARI Balikpapan ini, masih ada sekitar 15 rumah warga lagi yang berpotensi mengalami longsor akibat kondisi tanah yang labil dan akibat guyuran hujan yang cukup deras.
“Ada sekitar 15 rumah warga yang berpotensi longsor, yakni rumah warga yang berada 100 meter dari simpang jalan masuk ke Institut Teknologi Kalimantan (ITK) hingga ke arah jalan menuju Sungai Wain,” imbuhnya.
Rusaknya rumah warga akibat tanah longsor ini sudah terjadi sejak lama dan sudah dilaporkan oleh Ketua RT 33 ke Kelurahan Karang Joang, anggota DPRD Balikpapan, namun belum ada respon dan tanggapan.
“Sudah dilaporkan warga ke pihak Kelurahan Karang Joang dan anggota DPRD Balikpapan tapi belum ada tanggapan. Jika dibiarkan, dikhawatirkan longsor akan merambat ke rumah warga yang ada di sekitarnya serta memutuskan badan jalan menuju Sungai Wain dan Pemakaman Terpadu. Kami mohon kondisi ini bisa segera ditanggulangi,” pungkas Makkulawu.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment