Kabargupas com, BALIKPAPAN – Kekecewaan dirasakan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyusul tidak hadirnya para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan saat rapat kerja (Raker) yang digelar di Hotel Novotel Jalan Ery Suparjan Balikpapan.
Padahal, Raker yang dilaksanakan dan dipimpin Wakil Ketua DPRD Balikpapan yang juga Koordinator Komisi III DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle itu membahas tentang inventarisasi kebutuhan kajian akademik dan naskah akademik tahun 2024.
“Saya sangat kecewa saat rapat kerja membahas inventarisasi kebutuhan kajian akademik dan naskah akademik 2024 karena tidak dihadiri Kepala OPD Pemkot Balikpapan,” kata Alwi Al Qadri ditemui wartawan, Rabu (08/11/2023).
Menurut Alwi, demikian dia biasa disapa, meski sebagian mitra kerja tidak dihadiri kepala dinasnya, namun bukan berarti rapat kerja dalam rangka inventarisasi kebutuhan kajian akademik dan naskah akademik serta persiapan penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2024 tidak berjalan.
“Ada rasa kekecewaan kami, karena ada beberapa kepala dinas yang tidak hadir. Tapi kami juga nggak bisa menyalahkan, karena sifatnya undangan ini juga mendadak. Baru kemarin kami dapat undangannya, sehingga tidak ada persiapan sama sekali,” ungkap Alwi.
Dengan tidak hadirnya Kepala OPD, maka akan sulit untuk mengambil kebijakan, sebab pimpinan OPD yang bisa memutuskan keputusan.
“Kami sampaikan beberapa dinas yang hadir diwakili sekretaris atau Kabid, jadi kami meminta mereka untuk berkomunikasi dulu ke pimpinan. Sebab ini terkait pengusulan kajian yang bisa ditingkatkan ke naskah akademik,” tukasnya.
Dari beberapa usulan OPD tersebut, kata Alwi, Komisi III DPRD Balikpapan akan mengambil dua bahasan untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda). “Dari beberapa usulan OPD, kami nanti akan mengambil 2 tema yang nantinya dianggap skala prioritas,” pungkasnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment