by

Cek TPS Jelang Pemilu, Rahmad Mas’ud Pastikan Kesiapan Petugas KPPS di Balikpapan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna memastikan kesiapan petugas KPPS dan TPS jelang pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 besok, Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud SE. ME bersama unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Balikpapan melakukan peninjauan TPS.

Enam TPS di seluruh wilayah Balikpapan mendapat perhatian dan dikunjungi orang nomor satu di Kota Minyak ini, yakni TPS 12 Jalan Wiluyo Puspoyudo Balikpapan Kota Jalan Wiluyo Puspoyudo, TPS 03 Jalan Ahmad Yani Balikpapan Tengah, TPS 43 Jalan Dahor II RT 43 Balikpapan Barat, TPS 23 Gerbang Denhag Balikpapan Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, TPS 38 RT 11 Jalan Marsma Iswahyudi dan TPS 21 RT 11 Pantai Cemara Jalan Lumba-lumba Balikpapan Timur.

Diawali dari TPS 12 Jalan Wiluyo Puspoyudo Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota. Di TPS ini sebanyak 270 orang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Setelah dari TPS ini, rombongan bergeser ke TPS 02 RT 02 Kelurahan Karang Jati Balikpapan Tengah dengan jumlah DPT sebanyak 280 orang.

Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud SE, ME pada kunjungannya di TPS 02 Karang Jati Balikpapan Tengah menekankan kepada seluruh petugas KPPS untuk memastikan semu warga yang terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT) untuk bisa hadir berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu.

“Penekanannya, kita minta penyelenggara, termasuk Pak RT, Linmas untuk memastikan semua yang punya DPT itu bisa hadir untuk berpartisipasi di dalam menyukseskan Pemilu. Ya jangan sampai ada yang Golput,” kata Rahmad Mas’ud.

Yang kedua, tambah Rahmad, sapaan akrabnya, dirinya juga meminta seluruh warga, termasuk petugas KPPS dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk ikut menjaga kondusif kota dan jangan ada unsur-unsur pemaksaan di dalam TPS.

“Itu saja poinnya. Yang penting, pertama itu harus rukun. Urusan presiden kan, paham-paham saja kan,” ujar orang nomor satu di Kota Minyak ini berkelakar.

Pada kunjungan ini, Rahmad juga menguji pengetahuan petugas KPPS terkait jika ada pemilih dari luar. Rahmad juga minta petugas KPPS untuk mewaspadai jika ada warga yang didrop hanya untuk melakukan pencoblosan.

“Saya juga tanya kepada petugas KPPS jika ada pemilih dari luar. Ini untuk memastikan, karena ada regulasi seperti pemilih yang berasal dari luar. Nah pemilih dari luar itu jangan sampai ada drop dari daerah-daerah lain,” tandasnya.

Jadi, lanjutnya, kalau di luar KTP Balikpapan bagaimana regulasinya. Ternyata yang bersangkutan harus ada surat pengantar dari daerah setempat untuk menjaga kemungkinan yang tidak diinginkan.

“Untuk target, saya berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu paling tidak bisa 80 persen. Tadi saya tanya sama Pak RT di sini, tahun-tahun kemarin berapa persen. Dia jawab 70 persen, saya tanya yang lain kemana, dia jawab ada yang malas serta lainnya. Maka dari itu saya minta berkoordinasi dengan Linmas, supaya orang yang punya KTP diajak lah untuk memilih, supaya jangan Golput,” pungkas Rahmad.

Usai meninjau di TPS 02 Karang Jati, Wali Kota Balikpapan bersama rombongan meninjau TPS 43 Jalan Dahor II RT 43, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat yang menjadi lokasi ketiga.

Selanjutnya, rombongan melakukan peninjauan di TPS di kawasan Balikpapan Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, TPS di Balikpapan Selatan dan TPS Manggar Balikpapan Timur.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed