Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Alwi Al Qadri, pada pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 menargetkan tiga kursi di parlemen Kota Minyak, khususnya untuk wilayah Balikpapan Barat.
Hal itu dikatakan Alwi Al Qadri saat ditemui wartawan usai menyalurkan hak politiknya di tempat pemungutan suara (TPS) 003 Gang Batu Arang Jalan 21 Januari, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Rabu (14/02/2024).
“Kebetulan saya Ketua Golkar PTK (pengurus tingkat kecamatan) Balikpapan Barat, maka kami menargetkan tiga kursi. Insya Allah,” kata Alwi Al Qadri.
Alwi, demikian dia biasa disapa, menjelaskan, pada Pemilu 2019 lalu Partai Golkar wilayah Balikpapan Barat mendapatkan dua kursi. Artinya, jika target di Pileg 2024 ini tercapai, maka ada tambahan satu kursi.
“Mudah-mudahan di Balikpapan Barat bisa tambah satu lagi. Jadi tiga kursi,” harapnya.
Dirinya yakin target tersebut bisa tercapai. Target ini pun juga bagian dari instruksi Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud yang wajib dijalankan oleh kader-kader Partai Golkar Balikpapan Barat.
“Ini target dari Ketua partai kami, Bapak Rahmad Mas’ud selaku Ketua DPD II Golkar Balikpapan, yang menargetkan kepada kami, harus dan wajib mendapatkan 3 kursi,” tandas Alwi.
“Insya Allah, mudah-mudahan. Minta doa dan restunya untuk menjadi Ketua DPRD,” imbuhnya.
Saat menyalurkan hak politiknya di TPS 003 Baru Tengah, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan ini mengaku tidak mengalami kesulitan, karena turun dari rumah sudah punya pilihan yang hendak dicoblos seperti Presiden, DPD, DPR RI, maupun DPRD Kaltim dan kota.
“Jadi nggak kesulitan lagi. Juga kami sosialisasikan ke masyarakat untuk mencoblos lima surat suara,” tutur Alwi.
Untuk program yang akan diperjuangkan pada Pileg 2024, khususnya di Balikpapan Barat, Alwi mengatakan, cukup banyak. Yang jelas, program yang akan diperjuangkan adalah sekolah, rumah sakit serta lainnya.
“Prioritas ya sekolah, rumah sakit. Sekolah sudah ada, hanya selalu kekurangan. SMKN 7 tidak dibangun tahun ini, tapi kami sudah komunikasi dengan Ketua DPRD Kaltim. Insya Allah, tahun depan. Anggaran sudah diketok Rp100 miliar,” pungkasnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment