Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pengerjaan proyek penanggulangan banjir di DAS Ampal Jalan MT Haryono Balikpapan yang dikerjakan oleh PT Fahreza Duta Perkasa pada malam tadi yakni pukul 24.00 WITA, resmi berakhir. Pengerjaan proyek DAS Ampal ini tersisa hanya penanganan finishingnya.
Dari pantauan kabargupas.com pada pukul 10.00 WITA, pekerjaan proyek DAS Ampal aktivitasnya hanya terlihat sejumlah pekerja melakukan penanganan yang kecil-kecil atau melakukan finishing, seperti perbaikan jalan yang masih berlubang, maupun perbaikan lainnya.
Selesainya proyek penanggulangan banjir di Jalan MT Haryono ini mendapat perhatian dari Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud SE, ME. Wali Kota juga mengaku senang jika proyek tersebut selesai, meski ada keterlambatan hingga dilakukan pemberian masa perpanjangan waktu.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan jika pengerjaan proyek DAS Ampal di Jalan MT Haryono sudah selesai. Rahmad juga menyebut jika tidak ada lagi perpanjangan kontrak karena sudah selesai 100 persen.
“Laporan sudah selesai, tidak ada perpanjangan. Informasi dari Dinas PU sudah klir 100 persen. Mungkin tinggal finishing,” kata Rahmad ditemui wartawan dalam sebuah kegiatan, Selasa (20/02/2024).
Namanya pekerjaan, menurut orang nomor satu di Kota Minyak ini, itu tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Tapi dilihat hasil akhirnya.
“Kita beri perpanjangan waktu dan ada progres. Kecuali itu mangkrak. Sekarang Alhamdulillah sudah bisa dilewatin dua jalur,” ungkap Rahmad.
Adapun sisa-sisa sedikit (pekerjaan, red), tambah Rahmad, mungkin karena ada terkendala dengan alat atau faktor lainnya. Oleh karena itu, dirinya memerintahkan pekerjaan yang telah selesai itu harus tetap diawasi sesuai peraturan yang berlaku.
“Jadi saya perintahkan tolong diawasi dengan baik sesuai peraturan yang berlaku. Kontraktornya pun kita minta komitmennya karena proyek ini juga diawasi masyarakat,” ungkap Rahmad.
Pihaknya juga telah menyampaikan ke kontraktor, jika dalam proyek ini tidak berhasil dalam penyelesaiannya, tentu reputasi kontraktor (PT Fahreza Duta Perkasa, red) akan bermasalah.
“Itu yang selalu kita sampaikan. Insya Allah, niat baik itu pasti hasilnya akan baik walau belum tentu baik di mata masyarakat,” tukas politisi Partai Golkar Balikpapan ini.
Tapi, ujar Rahmad, nanti akan dirasakan kebaikan dari proyek itu. Kalau mau lihat sekarang ini, tentu bukannya mau melawan alam (lihat intensitas hujan beberapa bulan lalu cukup tinggi, red), yang lalu sebelum ada perbaikan DAS Ampal ini, jalan ini sulit dilalui oleh kendaraan.
“Jangankan motor, mobil saja tidak bisa lewat. Nah sekarang ini bisa lewat, walaupun ada genangan sejengkal tapi cepat surut. Berarti ada dampaknya,” pungkas Rahmad.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment