Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kunjungan kerja ke Kodam VI/Mulawarman (Mlw) di Kalimantan Timur (Kaltim) dilakukan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Selasa (20/02/2024).
KASAD Maruli Simanjuntak bersama istri dan rombongan tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan disambut dengan upacara adat tepung tawar dan dilanjutkan menyusuri jalan Kota Balikpapan untuk menuju Markas Kodam (Makodam) VI/Mlw
Sesampainya di Makodam, Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Tri Budi Utomo beserta istri menyambut Jenderal Maruli dan istri beserta rombongan, dilanjutkan menerima jajar kehormatan serta sambutan dari para prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Kodam VI/Mlw, kemudian ditutup dengan tarian persembahan dari Korps Wanita Angkatan Darat Kodam VI/Mlw.
Selain memberikan kenangan tanaman pohon sawo kecik yang ditanam di Lapangan Makodam VI/Mlw dan foto bersama, KASAD juga menyempatkan mengunjungi pameran UMKM hasil kreatifitas istri prajurit jajaran Kodam VI/Mlw serta memberikan pengarahan bagi prajurit dan keluarganya.
“Kepada Prajurit, PNS dan Persit Kodam VI/Mulawarman agar mencermati pengarahan yang disampaikan Bapak KASAD nantinya sebagai pedoman untuk menjalankan pengabdian kita ke depan yang semakin kompleks,” kata Pangdam VI Mlw Mayjend TNI Tri Budi Utomo dalam arahannya.
Setelah sambutan Pangdam, ditampilkan cuplikan video kilas balik KASAD saat remaja dan selama menjabat di lingkungan Angkatan Darat yang sarat dengan beberapa prestasi.
Saat memberikan pengarahan, KASAD Jenderal Maruli terlebih dahulu memperkenalkan rombongannya dari Asrena KASAD Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana, S. E., Asops KASAD Mayjen TNI Dian Sundiana, S. E. beserta Istri, Aspers KASAD Mayjen TNI Arief Gajah Mada, S. E. beserta istri, Aslog KASAD Mayjen TNI Hari Arif Wibowo, S. I. P., M. Han. beserta istri dan Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S. Sos., M. Si. (Han).
KASAD menyapa seluruh anggota prajurit, PNS dan Persit jajaran Kodam VI/Mulawarman yang hadir diawal pengarahannya. “Kita hidup itu memang harus bersyukur karena kita akan capek kalau tidak itu (syukur), tentara itu sebagian besar dirinya adalah untuk mengabdi kepada negara,” ujar KASAD.
KASAD menambahkan, jika meresapi sebagai tentara, tidak akan berat untuk menjalani tugas dan tanggung jawab sebagai abdi bangsa serta bisa mengendalikan diri untuk dapat hidup sederhana dan tidak bergaya hidup bermewah-mewahan sehingga bersyukur menyesuaikan diri sesuai kemampuan kita.
“Sampai saat ini saya pun tidak hidup mewah, simple saja jangan dibuat susah,” sambungnya.
“Urus keluarga dengan baik, urus anak-anak dengan baik agar kelak anak-anak kita bisa menjadi orang sukses yang mempunyai etika dalam hidup bermasyarakat,” pungkas Abituren Akmil 1992 tersebut.
Penulis: Wahyu Sugiarto
Sumber: Pendam VI/Mlw
Comment