Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Sebagai bentuk rasa syukur terhadap prestasi Kota Balikpapan yang meraih supremasi tertinggi di bidang kebersihan yakni Piala Adipura Kencana, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar pawai keliling kota.
Pawai yang dimulai dari halaman Pemkot Balikpapan jalan Jenderal Sudirman menuju Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) di Jalan Ruhui Rahayu I ini dilepas oleh Sekda Kota Balikpapan Muhaimin.
Tiba di BSCC (Dome) Balikpapan, arak-arakan Piala Adipura Kencana serta piala berbagai penghargaan lain diterima oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Penerimaan piala Adipura Kencana disaksikan para pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan, ribuan pelajar, penyapu jalan, serta lainnya.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, kembali terpilihnya Balikpapan sebagai kota terbersih dari katagori kota besar, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, maupun warga Kota Balikpapan. Apalagi penilaian kota terbersih ini didapatkan dari Pemerintah Pusat.
“Ya alhamdulillah, kita ucapkan terima kasih. Ini kan merupakan simbol dalam penghargaan. Tentunya yang menilai ini kan dari Pemerintah Pusat, saya berharap ini jangan hanya dijadikan simbol penghargaan, tapi bagaimana mengimplementasikan, memberikan edukasi terhadap semua warga kota, terkhusus Adipura Kencana tadi,” kata Rahmad Mas’ud ditemui awak media.
Oleh karenanya, tambah Rahmad, demikian dia akrab disapa, pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga kebersihan, menjaga lingkungan dan budaya dari warga Kota Balikpapan agar prestasi yang sudah diraih dapat terus ditingkatkan.
“Ini tidak boleh luntur, tidak boleh hilang. Terpengaruh dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), orang yang masuk ke Balikpapan. Kita tidak boleh terpengaruh dengan budaya-budaya dari luar,” ujarnya.
Budaya Balikpapan (menjaga kebersihan, red) yang sudah menjamur di masyarakat, khususnya dalam kebersihan, semua perlu disampaikan. Terkhusus semua untuk menyampaikan ini, bahwa sebagai warga Balikpapan taat dan tentunya komitmen sekali menjaga dan melestarikan budaya kebersihan.
“Malu rasanya kita kalau membuang sampah sembarangan. Itu yang harus kita sampaikan,” ungkap Rahmad.
Pihaknya juga mengakui masih banyak yang perlu dibenahi untuk meningkatkan kebersihan di Balikpapan hingga kota ini dapat meraih prestasi yang sangat membanggakan dengan melakukan evaluasi.
“Evaluasi akan selalu ada di tengah kota yang terus berkembang dan menjadi kota yang besar. Kemudian menjadi tumpuan orang-orang pendatang dengan pemindahan IKN, maka kita harus persiapkan diri. Saya berharap kalian sebagai pahlawan media, jangan putus-putus menyampaikan pesan ini. Ini bukan pesan Wali Kota, tapi adalah pesan bangsa kita yang cinta terhadap kebersihan,” tandasnya.
Masih banyaknya tumpukan sampah, lanjut Rahmad, tentunya menjadi perhatian dari Pemkot Balikpapan dan akan ditindak lanjuti dengan melakukan perbaikan, mengingat masalah sampah dipastikan tidak akan pernah hilang.
“Tumpukkan sampah pasti ada dan tentunya pasti kita perbaiki. Tumpukkan sampah itu tidak mungkin hilang, mustahil hilang, tapi bagaimana setelah itu ada laporan dan jajaran Pemerintahan cepat mengambil berbagai langkah,” ujar orang nomor satu di Kota Minyak ini.
Untuk memaksimalkan penanganan sampah di Balikpapan, terang Rahmad, Pemkot Balikpapan juga telah menambah truk atau armada pengangkut sampah yang baru untuk DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Ini wujud komitmen bahwa pembaruan terhadap armada angkutan sampah terus akan ditingkatkan, dan dimodifikasi, bahkan desainnya bagaimana sampah itu tidak terlalu menumpuk.
“Mungkin nanti ada program-program yang dilakukan DLH. Yang jelas kami tambah armada dan menggunakan APBD. Kalau bonus petugas kebersihan pasti ada,” pungkasnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment