by

Diduga Depresi, IRT di Balikpapan Panjat Tower Telekomunikasi di Kebun Kangkung

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Diduga depresi hingga ingin bunuh diri, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Balikpapan, Kalimantan Timur, berinisial ER nekat memanjat tower setinggi 70 meter di kawasan wisata Kebun Kangkung (Kang Bejo) Jalan Sumber Rejo I, RT 41, Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kamis (14/03/2024).

Beruntung, aksinya yang dilakukan sekira pukul 21.18 WITA ini diketahui warga hingga ER yang ingin mengakhiri hidupnya dengan cara memanjat tower telekomunikasi itu urung dilakukan setelah tim SAR Gabungan dari Basarnas Kaltim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, petugas dari TNI-Polri serta relawan Balikpapan sigap mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi.

Setelah upaya negosiasi, membujuk korban untuk turun dan mengurungkan niatnya, pada pukul 23.50 WITA, tim SAR Gabungan berhasil menurunkan korban dari atas tower dan membawanya ke rumah sakit.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Balikpapan, Dody Setiawan mengatakan, Basarnas Balikpapan mendapat informasi bahwa pada malam ini telah terjadi kondisi membahayakan manusia, satu orang memanjat tower telekomunikasi.

“Informasi kejadian kami terima dari BPBD Balikpapan pada pukul 21.00 WITA. Saat ini, korban telah berhasil dievakuasi pada pukul 23.50 WITA. Selanjutnya, korban diserahkan kepada keluarganya untuk dibawa ke rumah sakit guna diperiksa kesehatannya,” kata Dody.

Kepala BPBD Balikpapan Usman Ali mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari relawan Balikpapan jika di kawasan objek wisata Kebun Kangkung Sumber Rejo ada seorang wanita yang baik ke tower telekomunikasi. Diduga, korban depresi dan akan melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari ketinggian tower.

“Alhamdulillah. Teman-teman satu pintu. Kita dapat informasi relawan dilanjutkan ke instansi terkait, Basarnas, TNI-Polri, BPBD juga dan Pemerintah Kota juga, bersama-sama melakukan evakuasi ini,” kata Usman.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Balikpapan Adamin Siregar mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari relawan, bahwa habis Salat Tarawih ada warga yang naik tower. Karena pintu pagar tower terkunci, pihaknya minta dibuka karena berkaitan dengan nyawa seseorang.

“Karena ini berkaitan dengan nyawa seseorang, maka yang kita utamakan adalah menyelamatkan dan kita buka saja (pintu pagar tower, red) supaya cepat dievakuasi. Kami bersyukur berkat informasi relawan dan warga, warga yang naik di tower dapat dievaluasi dengan selamat,” ujar Adamin.

Penulis: Wahyu Sugiarto
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed