Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan bersama Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan melakukan pemeriksaan kuantitas dan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (01/04/2024).
Pemeriksaan kuantitas dan kualitas BBM ini, dilakukan juga bertujuan untuk memastikan takaran atau kurangnya jumlah liter BBM yang dijual ke masyarakat serta dalam rangka menghadapi libur Idulfitri 1445 Hijriyah.
Ada dua jenis BBM yang dilakukan pengecekan yakni Pertalite dan Pertamax, masing-masing SPBU di MT Haryono, SPBU KM 9, SPBU KM 15, dan SPBU Batakan.
Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun mengatakan, dilakukannya pemeriksaan atau pengecekan kuantitas dan kualitas BBM jenis Pertalite dan Pertamax di sejumlah SPBU di Balikpapan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu dalam melakukan penjualan BBM.
“Guna mengantisipasi terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh oknum tertentu, Polresta Balikpapan bersama Dinas Perdagangan Kota Balikpapan melakukan pengecekan kuantitas dan kualitas BBM jenis Pertalite dan Pertamax di sejumlah SPBU di Balikpapan,” kata Sangidun.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disdag Kota Balikpapan, Muhammad Anwar mengatakan, kegiatan hari ini masih dalam kondisi layak untuk dijual. Jadi, di sini ukurannya (BBM, red) masih sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah.
“Jadi hari ini kita mengukur kuantitas dan kualitas dari pada BBM untuk memastikan kenyamanan para pengguna BBM, terutama dalam rangka menghadapi libur Lebaran atau Idulfitri 1445 Hijriyah,” kata Muhammad Anwar ditemui wartawan disela-sela kegiatan.
Menurut Muhammad Anwar, ada beberapa yang dimonitor dalam kegiatan ini diantaranya adalah kuantitas produk. Di sini, kalau kuantitasnya seribu (mililiter, red), maka benar jika ukurannya adalah seribu. Kalaupun ada kurang lebihnya, lanjut Anwar, masih dalam batas toleransi.
Kalau terkait kualitas, seperti kandungan airnya, menurut Anwar, domainnya ada di Pertamina karena mereka yang bisa menjelaskan.
“Ada dua jenis BBM yang diperiksa, salah satunya Pertalite, mengingat Pertalite yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Yang kedua pihaknya juga memeriksa BBM jenis Pertamax,” ungkapnya.
Pihaknya menyebut, dari kegiatan ini tidak ada temuan. Bahkan ukurannya sudah bagus. Pihak SPBU ini rutin untuk mengukur BBM yang dikeluarkan dari nozel ke kendaraan masyarakat di UPTD Metrologi setiap satu tahun.
“Begitu juga untuk SPBU seluruh Balikpapan, kami juga belum ada menemukan adanya dugaan kecurangan tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, Sales Brand Manager Pertamina Patra Niaga Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Ferry Fernando mengatakan, kegiatan pengecekan produk BBM Pertamina di SPBU ini merupakan kerja sama atau sinergi kepolisian dalam hal ini Polresta Balikpapan dan Dinas Perdagangan Kota Balikpapan.
“Artinya, kualitas yang dijual di SPBU ini sesuai dengan standard kita. Untuk produk yang dicek tadi, yakni produk Pertalite dan Pertamax itu sesuai,” kata Ferry.
Tak hanya itu, pihaknya mengimbau dan kami berikan pesan kepada masyarakat, bahwa untuk persiapan mudik Idulfitri 1445 Hijriyah atau mudik Lebaran 2024 ini, tidak usah takut untuk memenuhi kebutuhan BBM-nya di SPBU Pertamina Patra Niaga.
“Terkait kandungan air di produk BBM yang diperiksa, pihaknya menyatakan aman. Intinya, segala aspek kualitas BBM Pertalite dan Pertamaxnya sesuai standar sehingga banyak digunakan untuk kendaraan masyarakat,” tandasnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment