Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Sebagai bukti keseriusan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia (DPC PDI) Perjuangan Kota Balikpapan, secara resmi telah membuka penjaringan atau pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan.
Sejak dibuka pada 1 Mei 2024, sebanyak 10 orang sudah tercatat secara manual telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan di DPC PDI Perjuangan Kompleks Ruko Sepinggan Pratama Jalan Syarifuddin Yoes Balikpapan.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Pilkada 2024 yang juga Sekretaris DPC PDIP Balikpapan, Agung Subahari mengatakan, PDIP Kota Balikpapan secara formal dan instruksi DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PDIP melakukan penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan dan menugaskan Tim Lima yang terdiri dari dirinya dan empat anggota yakni, Amir, Muhammad Bahrul Nur, Heni Elsa Fitri serta Herlina.
“Pengambilan dan pengembalian formulir itu mulai 1-15 Mei 2024. Pada 15 Mei pukul 17.00 WITA nanti, adalah batas akhir pengembalian formulir di DPC PDIP Balikpapan. Kita harapkan, yang sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan, saat pengembalian formulir tidak diwakilkan,” kata Agung Subahari, Sabtu (11/05/2024).
Sampai hari ini, tambah Agung, total ada 10 orang atau tokoh Balikpapan yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di PDI Perjuangan Balikpapan untuk maju di Pilkada Balikpapan 2024 mendatang.
Kesepuluh tokoh tersebut, jelas Agung, adalah Joy Nashar Utama (Akademisi), Abriantinus (Kepala BKN PDIP Balikpapan dan Ketua Dewan Adat Dayak Kota Balikpapan), Yaser Arafat Syahril (Ketua Kadin Balikpapan), Syarifah Syaima Alaydrus (Putri Bupati Kotabaru), dan Aslian Kapailu (Ketua LSM Kami Sahabat Peduli Lingkungan Kaltim).
Selanjutnya, Ahmad Rosyidi (Tokoh Agama dan Politisi), Syukri Wahid (Politisi), Rahmad Mas’ud (Wali Kota Balikpapan), Letkol Purnawirawan HM. Solehuddin Siregar (Tokoh Agama), serta Muhammad Sa’bani (Mantan Sekretaris Pemprov Kaltim, mendaftar melalui DPD PDIP Kaltim).
“Ada beberapa tokoh lagi infonya juga siap akan mengambil. Juga ada informasi beberapa tokoh yang mengambil formulir pendaftaran lewat online, karena PDI Perjuangan Balikpapan juga membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan secara online. Meski mereka yang mengambil secara online belum tercatat secara resmi di Tim Penjaringan,” jelasnya.
Oleh karenanya, ujar Agung, Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan pada 15 Mei 2024 mendatang, tetap akan menunggu para bakal calon untuk mengembalikan formulir pendaftarannya secara langsung, dan tidak boleh diwakilkan. Jika melewati batas akhir pengembalian yang sudah ditetapkan, Tim Penjaringan tidak akan menerima berkas pendaftarannya sesuai instruksi dari DPP.
Hasil dari penjaringan ini, ujar Agung, selanjutnya akan dilaporkan ke DPC PDIP Kota Balikpapan, dan DPC PDIP Balikpapan akan melaporkan ke DPP melalui DPD PDIP Kaltim. Jadi, DPC hanya berwenang menjaring saja dan tidak punya kewenangan untuk melakukan penyaringan, karena kewenangannya DPD dan DPP.
“Untuk internal, Tim Penjaringan juga membuka kesempatan kepada kader PDI Perjuangan yang berminat dan mendaftar sebagai bakal calon untuk maju pada Pilkada Balikpapan. Kita terbuka, siapa saja boleh mendaftar, baik internal, eksternal. Yang penting sesuai dengan asas PDI Perjuangan, harus searah. Artinya, siap menjunjung tinggi Pancasila, gotong royong,” tutup Agung.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment