Kasus Positif di Balikpapan Tambah 25 Kasus, Meninggal Dunia 2 Orang

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Balikpapan, Kalimantan Timur menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Bahkan kasus virus mematikan kian hari terus melandai.

Juru bicara Satgas COVID-19 Kota Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty menjelaskan, terdapat penambahan 25 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Balikpapan.

“Hari ini terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Balikpapan sebanyak 25 kasus. Begitu pula dengan kasus sembuh atau selesai isolasi, juga bertambah sebanyak 39 orang,” kata Andi Sri Juliarty dalam rilis kasus positif COVID-19 yang diterima Kabargupas.com, Senin (19/04/2021).

Menurutnya, penambahan 25 kasus terkonfirmasi positif ini meliputi 12 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat suspek, 10 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing kasus, 1 kasus positif dengan riwayat tempat kerja serta 2 kasus positif dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG).

“Meski kasus terkonfirmasi positif COVID-19 terus melandai, kami berharap masyarakat jangan lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari paparan COVID-19,” tambah Andi Juliarty yang akrab disapa dr. Dio ini.

Untuk kasus sembuh, hari ini terdapat penambahan 39 kasus sembuh atau selesai isolasi, meliputi 1 pasien dari RS Bhayangkara, 13 pasien dari RS Pertamina, 3 pasien dari RS Siloam, serta 22 pasien selesai isolasi mandiri.

“Hari ini juga terdapat 2 kasus positif COVID-19 meninggal dunia yakni pasien laki-laki dengan kode BPN 15.432 (31 tahun) meninggal dunia pada 18 April 2021 pukul 11.45 WITA di RSKD Balikpapan dan BPN 15.622 (67 tahun), meninggal dunia 19 April 2021 pukul 06.55 WITA di RS Pertamina Balikpapan,” ungkapnya.

“Dengan penambahan 25 kasus positif dan 2 pasien COVID-19 meninggal dunia, maka total pasien positif di Balikpapan sebanyak 15.717 orang, dirawat di rumah sakit 181 orang, isolasi mandiri 268 orang, pasien sembuh 14.697 dan pasien meninggal dunia 571 orang,” tutup Dio, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan ini.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati