Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Banyak cara yang dilakukan masyarakat, khususnya umat Islam di Balikpapan, Kalimantan Timur, dalam memakmurkan masjid. Salah satunya dengan menggelar berbagai kegiatan positif seperti pengajian, dakwah hingga memberi makan orang miskin, musafir, sopir angkot serta lainnya melalui program Berkah Box.
Seperti yang dilakukan Yayasan Berkah Makan Berbagi dengan meresmikan kegiatan ibadah perdana di Masjid Berkah Box, di kawasan KM 11 Jalan Batu Ratna Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara.
“Alhamdulillah, hari ini tepatnya tanggal 1 Januari 2021, kami dari Yayasan Berkah Makan Berbagi, dengan produk kita itu adalah Berkah Box meresmikan kegiatan ibadah perdana di Masjid Berkah Box, tepatnya di KM 11 Jalan Batu Ratna Balikpapan,” ujar Nirwana Tawil, Ketua Yayasan Berkah saat ditemui wartawan usai kegiatan.
Menurut Nirwana Tawil, ide untuk membangun masjid ini atas dasar memang harus melakukan kebangkitan umat itu lewat masjid. Jadi program Berkah Box ini adalah program memberikan makan gratis yang dilakukan sudah setahun lebih.
“Sekarang kita sudah punya 4 cabang, menuju 5 cabang di lima titik kota. Di cabang pertama itu Yogyakarta, kemudian kedua di Balikpapan, ke 3 di Makassar, ke-4 di Kalimantan Barat (ada 2) di Kepulauan Karimata dan lagi on progres itu di Pontianak sendiri,” terangnya.
Dia menambahkan, 1 hari pihaknya bisa memproduksi 4000-5000 box yang dibagi-bagikan secara gratis. Kenapa pihaknya harus mengembalikan kegiatan ini semua ke masjid, karena memang visi misi dari Berkah Box ini tujuannya adalah ingin menyediakan makan gratis melalui distribusi dari masjid.
“Kita ingin memakmurkan masjid lewat chanel berbagi makanan,” ungkap Nirwana.
Kenapa memilih Balikpapan, tambahnya, karena memang kebetulan dirinya domisili di Balikpapan, dan suaminya juga asli orang Balikpapan (putra daerah). Pihaknya memang sudah harus membagi tugas untuk memberikan kontribusi di kota di mana tempat domisili.
Terkait lahan yang dibeli untuk pembangunan masjid, pemilihan lahan dibeli disini dari lahan milik salah satu developer, karena untuk memastikan lahan yang dibeli bukan lahan wakaf. Secara legalitas juga lebih aman di kemudian hari, jadi yayasan mengakuisisi lahan untuk dibangunkan masjid.
“Kita tidak mau lahan yang sifatnya diberikan atau dipinjamkan. Kemudian program di masjid ini sendiri, yang pasti kalau secara nasional, Berkah Box ini gaungnya sudah seluruh Indonesia, sudah familiar. Termasuk di luar negeri juga kita banyak di support sama teman-teman,” paparnya.
Kalau orang dengar kata Berkah Box itu pasti bagi-bagi makan gratis. Sama halnya dengan di sini, di masjid ini akan menyediakan program makan gratis itu tiga kali sehari. “Jadi ibadah shalat subuh kita siapin makanan gratis, ba’da Dzuhur dan juga ba’da Magrib. Syaratnya yang penting jamaah atau umat mau ke masjid,” tutur Nirwana.
“Memberi makan ini tidak hanya untuk orang muslim saja. Orang yang lapar itu, mau dia nonmuslim, mau dia fakir miskin, orang kaya sekalipun, kalau dia memang sedang lewat, sedang kelaparan, mereka berhak untuk kita beri makan,” katanya.
Masjid ini terbuka untuk siapa saja yang mau hadir, mampir, makan, dan istirahat. Makanya di sini fasilitasnya (meskipun masih sederhana), pihaknya menyediakan fasilitas lengkap, seperti kamar mandi, tempat istirahat. Para musafir, sopir-sopir bus, angkot kami akan syi’ar, bahwasannya tidak usah khawatir lagi kalau masalah makan.
“Alhamdulillah di Balikpapan sopir angkot semua makannya dari kita, tiap hari. Kami ada kerja sama dengan Organda, ada 380 sopir yang aktif, makan siangnya itu semuanya dari Berkah Box. Senin sampai Jumat,” tukas Nirwana.
Dalam pendistribusian Berkah Box, pihaknya membagi menjadi dua titik yakni di Balikpapan Permai dan di Terminal Balikpapan. Itu kegiatan yang dilakukan di Berkah Box dan hari ini memang masjid ini adalah cita-cita tertinggi Yayasan Berkah bahwa semuanya harus dimulai dari masjid.
Untuk kegiatan berbagi, yakni penyaluran paket bahan pokok alias sembako bagi warga miskin, dia menambahkan, kegiatan ini sebagai titik perdananya. Mengawali kegiatan, saat malam pergantian tahun pihaknya menggelar khataman Qur’an 30 juz bersama anak anak yatim.
“Tadi malam sampai subuh mengundang imam besar, beliau ustad Muzammil Hasballah yang hadir kebetulan karena memang kita sama-sama dakwahnya bareng. Memang rezeki kami beliau bisa hadir karena banyak sekali yang mengundang, dia malah memutuskan untuk ke sini. Jadi tadi subuh beliau baru pulang, dari shalat Maghrib, Isya shalat tahajud tadi malam sampai subuh, ustad Muzammil Hasballah yang memimpin imam di sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RT 15 Karang Joang, Darum mengaku senang dan bangga dengan diresmikannya Masjid Berkah Box yang dibangun oleh Yayasan Berkah Makan Berbagi untuk memakmurkan masjid.
“Kami sangat bersyukur Masjid Berkah Box diresmikan di sini. Tentunya, keberadaan masjid ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga Jalan Batu Ratna, khususnya dalam meningkatkan ibadah ilmu agama Islam,” kata Darum.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment