Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kecewa tampaknya benar-benar dirasakan keluarga besar Kiper Timnas Indonesia U-17 Putri bernama Edelweizz Auradiva karena tidak diterima di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Balikpapan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.
Ayah Edelweizz Auradiva, Dedi Achmad mengatakan, kekecewaan tersebut dirasakan setelah putrinya dinyatakan terlempar atau tidak diterima masuk SMKN 1 Balikpapan hanya karena nilai akademis yang tidak mendongkrak.
Padahal, saat mendaftarkan diri masuk di SMKN 1 Balikpapan daftarnya normal dan mengikuti arahan sesuai petunjuk pada PPDB online tersebut yang memang sangat diinginkan oleh Edelweizz.
“Kami kemudian mendaftar di Dinas Pendidikan bidang Prestasi di Somber Balikpapan untuk verifikasi prestasi,” kata Dedi saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon, Rabu (03/07/2024).
“Ke sana aman, tidak ada masalah. Bahkan, petugas mengetahui jika anak saya adalah Edelweizz. Mereka minta piagam satu saja yang nasional yakni Juara 2 piala Gubernur Kaltim,” tambah Dedi.
Setelah mengisi pendaftaran secara online, ujar Dedi, pihaknya lalu menunggu, namun nama Edelweizz juga belum masuk di daftar PPDB online SMKN 1 Balikpapan. Padahal, di kuota itu (jurusan yang diinginkan, red) masih ada. Kalau secara nilai, dilihat online yang sudah masuk, itu nilainya bagus saja, hampir sama saja dengan yang sudah masuk.
“Apalagi kuota yang ditujunya masih ada 3 orang, dan baru terisi 2 masih ada 3 kuota. Tapi tidak masuk-masuk. Akhirnya saya datang ke SMKN 1 Balikpapan dan mendapatkan jawaban jika Edelweizz Auradiva terlempar atau tidak diterima di SMKN 1 Balikpapan. Karena tidak masuk, maka kami disarankan untuk pindah jurusan,” ujarnya, sedih.
Padahal, ungkap Dedi, rekomendasi dari KONI Kaltim dan Sekjen PSSI Yunus Nusi juga sudah dikirimkan kepada Kepala SMKN 1 Balikpapan. Namun, upaya tersebut tidak juga membuahkan hasil dan Edelweizz juga tetap tidak diterima.
Dirinya juga mengaku kecewa, prestasi anaknya yang mengharumkan nama daerah yakni Kota Balikpapan, khususnya Kalimantan Timur dengan menjadi Kiper Timnas Indonesia U-17 Putri dan telah berlaga di kompetisi internasional yakni AFC U-17 Woman Asian Cup 2024 yang digelar di Pulau Bali pada 7-20 April 2024 lalu, ternyata tidak dihargai di SMKN 1 Balikpapan.
“Sangat kecewa sekali. Edelweizz prestasinya tidak hanya tingkat provinsi tapi sudah internasional yakni Kiper Timnas Indonesia U-17 Putri dan telah bermain di AFC U-17 Woman Asian Cup 2024 yang digelar di Pulau Bali pada 7-20 April 2024 lalu,” tukas Dedi.
Karena tak diterima di SMKN 1 Balikpapan meski melalui jalur prestasi, lanjut Dedi, maka pihaknya sekeluarga sepakat menyekolahkan Edelweizz di sekolah swasta di Kota Samarinda.
“Karena tidak diterima, maka kami sekeluarga sepakat menyekolahkan Edelweizz di sekolah swasta di Samarinda,” tutup Dedi.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment