Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Rapat Dengar Pendapat (RDP) kembali dilaksanakan Komisi I DPRD Balikpapan bersama sejumlah perwakilan warga Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, terkait keluhan tentang penerapan Zona Zero Tolerance di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Senin (03/05/2021).
RDP yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Balikpapan Johny Ng dihadiri Koordinator Komisi I yang juga Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle dan sejumlah anggota Komisi I ini menerima perwakilan warga dari RT 05, RT 06 dan RT 21 Klandasan Ilir Balikpapan Kota.
Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan Johny Ng, mengatakan, kedatangan warga Balikpapan yang tergabung dalam Forum Warga Jalan Jenderal Sudirman Bersatu (FWJJSB) ini tak lain untuk meminta dukungan Komisi I DPRD Balikpapan terkait penerapan Zona Zero Tolerance (ZZT) yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat.
“Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasinya, terkait diterapkannya ZZT yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat dan mematikan usaha warga. Aspirasi mereka kita tampung dan akan kita teruskan,” kata Johny Ng saat ditemui wartawan usai pertemuan.
Menurut Johny Ng, atas ketidak berpihaknya penerapan ZZT tersebut kepada masyarakat, warga Jalan Jenderal Sudirman Klandasan ini juga telah menyampaikan surat ke Kapolri dan Presiden untuk meminta kebijakan penerapan tersebut ditangguhkan.
“Di Balikpapan kan saat ini kalau kita lihat belum ada kemacetan, atau masalah kendaraan lainnya. Jadi kondisi ini bisa dipertimbangkan,” tambahnya.
Jika ZZT tetap diberlakukan, dan usaha warga terus mengalami kerugian akibat pengunjung takut ditilang, bahkan usaha warga tutup karena tak ada pelanggan yang datang, dikhawatirkan akan berdampak terhadap kehidupan lainnya.
“Tidak hanya usaha warga terus mengalami penurunan omset alias merugi, dikhawatirkan akan terjadi PHK besar-besaran. Ini yang kita khawatirkan,” pungkasnya politisi Partai Golkar Balikpapan ini.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment