Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Demi mempermudah pelayanan pajak ke masyarakat, khususnya bagi kendaraan bermotor, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor melaunching Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas di Hotel Novotel Jalan Ery Suparjan Balikpapan, Selasa (04/05/2021).
Launching Samsat Kaltim dan e-Samsat Bhabinkamtibmas tersebut ditandai dengan penekanan tombol screen oleh Gubernur Kaltim Isran Noor bersama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak disaksikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Dra. Hj. Ismiati, Kepala Jasa Raharja Kaltim dan Dirlantas Polda Kaltim, dan sejumlah pejabat dari unsur Forkopimda Kaltim.
Selain itu, launching Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas ini juga dihadiri Kepala UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) se-Kaltim, salah satunya Kepala UPTD PPRD wilayah Paser, Suyoso Nantra S.Sos. MM didampingi Kasie Pendataan dan Penetapan UPTD PPRD Kaltim wilayah Paser Supratman SE, Wali Kota Balikpapan Rizal, perwakilan DPRD Kaltim, perwakilan DPRD Balikpapan, camat lurah Balikpapan serta lainnya.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, launching Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kaltim. Pihaknya bersyukur PAD Kaltim lebih besar dari Dana Bagi Hasil (DBH) pusat yang ditransfer ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sekitar hampir 60 persen.
“Yang pertama adalah bagaimana memberikan pelayanan, kemudahan kepada masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugasnya untuk membayar pajak yang menjadi tanggung jawabnya kepada negara,” kata Isran Noor.
Menurut Isran Noor, sudah banyak program terobosan yang dilakukan Pemprov Kaltim dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia pun berterimakasih kepada jajaran Polda Kaltim yang telah bersinergi baik dengan Pemprov Kaltim.
“Kami mengapresiasi sinergitas Polda Kaltim, khususnya Ditlantas Polda Kaltim dengan Pemprov Kaltim, yang salah satunya dengan dilaunchingnya Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas untuk membantu masyarakat menunaikan kewajiban membayar pajak kendaraannya,” jelasnya.
Kepala Bapenda Kaltim Dra. Hj. Ismiati M.Si mengatakan, Samsat Kaltim Delivery ini merupakan penyempurnaan inovasi yang telah ada, yang sebelumnya wajib pajak telah melakukan pembayaran pajak melalui channel online e-Samsat, namun sesuai dengan ketentuan wajib pajak tetap harus ke kantor untuk melakukan pengesahan STNK dan mendapatkan SKPD asli, sebagai bukti bayar.
“Dengan aplikasi Samsat Kaltim Delivery ini merupakan yang pertama di Indonesia karena menggunakan aplikasi full dari proses pendataan, pembayaran sampai dengan permintaan antar jemput STNK yang sudah disahkan dan SKPD asli oleh petugas sehingga wajib pajak tidak perlu ke kantor Samsat lagi untuk melakukan pembayaran pajak,” ujar Ismiati.
Menurutnya, Samsat Kaltim Delivery ini dibangun oleh pihak ketiga yaitu PT Bina Nusantara Priority bekerja sama dengan Bank Kaltimtara sebagai dewan agregator pemerintah daerah dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kaltim.
“Secara bertahap pelaksanaan Samsat Kaltim Delivery ini dimulai dari di Kota Balikpapan, dan selanjutnya dikembangkan seluruh Kaltim,” terangnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Singgamata menambahkan, launching aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas ini penuh dengan perjuangan. Bahkan, nyawa para pembuat aplikasi ini menjadi taruhannya.
“Selesai rapat pembahasan aplikasi pada 18 Januari lalu, sahabat saya mas Amri Harom yang membantu pembuatan aplikasi ini terkonfirmasi positif Covid-19. Dan seminggu kemudian beliau meninggalkan kita semua,” kata Singgamata.
Kemudian, dirinya juga ikut terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri. Perjuangan almarhum tidak lah sia-sia karena pada hari ini aplikasi garapannya diresmikan dan semoga bermanfaat bagi masyarakat Kaltim serta menjadi ladang pahala almarhum.
“Sekarang para wajib pajak tidak perlu lagi datang ke Kantor Samsat untuk melakukan pengesahan STNK tahun, cukup dari rumah saja. Hanya dengan menekan aplikasi sudah bisa menunaikan kewajiban membayar pajak kendaraannya,” tutup Singgamata.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment