Kabargupas.com, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar Grand Safety Talk Perawatan Berkala Kilang Balikpapan 1 dan Overhaul Boiler 4 UTL. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan keselamatan pekerja saat perawatan berkala dan overhaul dikerjakan.
Sebagai proses perawatan rutin, perawatan dan overhaul harus dilakukan secara berkala guna memastikan bahwa kilang beroperasi secara optimal dan aman untuk menjaga kualitas, keamanan, dan keandalan operasionalnya. Kegiatan ini dilakukan di Area Kilang Balikpapan 1, Rabu (25/09/2024).
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho menekankan, pentingnya menjaga keselamatan disetiap lini pekerjaan.
“Ingat rekan-rekan sekalian, kita bekerja dengan waktu yang terbatas dengan kualitas yang kita harapkan tinggi. Oleh karena itu harus kita yakinkan bahwa kita berangkat dengan sehat, pulang dengan sehat, berangkat dengan aman, pulang dengan aman. Pekerjaan ini memang kita harapkan selesai tepat pada waktunya karena sangat ditunggu. Ada beberapa pekerjaan kritikal yang harus kita selesaikan,” ujar Bayu.
Kegiatan ini dimulai dengan senam pagi bersama yang diikuti oleh seluruh peserta Grand Safety Talk yang terdiri dari tim manajemen, pekerja, tenaga alih daya, dan mitra kerja. Melalui kegiatan ini, Pertamina menegaskan komitmennya untuk terus menjunjung tinggi aspek keselamatan dan kesehatan kerja sebagai prioritas utama dalam setiap kegiatan operasional perusahaan.
Bayu juga menambahkan harapannya, dengan adanya Grand Safety Talk para pekerja menyadari pentingnya mengidentifikasi dan cara memitigasi bahaya di lingkungan pekerjaan.
“Mudah-mudahan dengan dedikasi terbaik yang diberikan oleh rekan-rekan semua bisa kita selesaikan dengan baik. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita bisa kompak bisa terus tetap menjaga aspek safety di lingkungan kerja kita, sehingga kita bisa yakinkan seluruhnya bisa berjalan dengan lancar. Pulang dengan aman dan selamat,” tambah Bayu.
Para peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta pencegahan potensi kecelakaan kerja. Edukasi ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran seluruh pekerja tentang tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Senada dengan Bayu, Manager HSSE, Binsar Butar-Butar menyampaikan besarnya akan tanggung jawab pekerjaan yang harus dilaksanakan seluruh pekerja.
“Saya katakan bahwa teman-teman bekerja diberikan amanah oleh perusahaan dan pemerintah Indonesia untuk memproduksi minyak. Yang kita produksi digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, jadi kita bukan bekerja untuk diri kita saja, bukan hanya untuk perusahaan tapi juga untuk Indonesia,” ujar Binsar.
“Jadi banggalah teman-teman yang bekerja di sini, kita kerjakan yang terbaik. Pastikan aman semuanya dengan kualitas yang baik. Mudah-mudahan semboyan yang selalu kita tanamkan selalu menjadi pegangan kita datang selamat, pulang selamat, bersama sama,” imbuhnya.
Melalui kegiatan seperti Grand Safety Talk, PT KPI Unit Balikpapan berharap dapat terus memperkuat budaya keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh unit operasionalnya. Dengan komitmen ini, Pertamina bertekad untuk mencapai target zero accident dan menjaga keberlangsungan operasional yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.
Penulis: Wahyu Sugiarto
Sumber: Humas KPI Balikpapan
Comment