Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), kembali melakukan pemeriksaan berkala pada jalur pipa air baku yang menghubungkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Damai Jalan MT Haryono dengan IPA Km 8 Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan Utara.
Staf Ahli Humas PTMB, Adelina menyatakan, pemeriksaan ini difokuskan pada jalur pipa dari IPA Batu Ampar Km 8 hingga Rumah Pompa Waduk Manggar Km 12 untuk mengetahui sejauh mana kondisi pipa distribusi air baku tersebut.
“Langkah ini dilakukan bertujuan untuk memastikan kelancaran aliran air baku dan memaksimalkan debit air yang diterima kedua instalasi pengolahan air tersebut,” kata Adelina, Kamis (13/09/2024).
Menurut Adelina, salah satu tujuan utama pemeriksaan adalah untuk mengeluarkan udara yang terjebak di dalam pipa, yang bisa mengurangi kapasitas aliran air milik PTMB yang sebelumnya bernama PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Balikpapan ini.
“Penting bagi kami untuk menjaga aliran air tetap optimal. Udara yang terjebak di dalam pipa bisa mengganggu aliran dan menurunkan volume air yang masuk ke instalasi pengolahan,” ungkap Adelina.
Sebelumnya, warga sempat dibuat khawatir dengan video yang beredar di media sosial, terutama Instagram, yang menunjukkan genangan air dan diduga sebagai tanda kebocoran besar. Namun, Adelina menegaskan, setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan kebocoran pada jalur pipa tersebut.
“Video yang beredar membuat banyak warga khawatir, namun setelah diperiksa, genangan tersebut terkait dengan kegiatan rutin pemeriksaan dan pembersihan pipa yang kami lakukan,” terang Adelina.
Lebih lanjut, Adelina menjelaskan, tim PTMB melakukan serangkaian langkah pemeriksaan untuk memastikan tidak ada kebocoran yang dapat memengaruhi tekanan air atau menyebabkan kehilangan air secara signifikan.
“Kami juga membersihkan katup udara (Air Valve/AV) dan pipa penguras (Wash Out/WO) untuk mengeluarkan udara yang terperangkap dan menjaga kebersihan pipa,” tambahnya.
Pemeriksaan rutin ini dilakukan setiap empat bulan sekali dalam kondisi normal, ujar Adel, namun frekuensi bisa ditingkatkan jika ada situasi khusus di lapangan.
“Kami terus menyesuaikan jadwal pemeriksaan sesuai dengan kondisi yang ada agar distribusi air bersih tetap stabil,” kata Adelina
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda kebocoran atau masalah pada distribusi air di lingkungan mereka. Hal itu dilakukan sesegera mungkin agar kerusakan atau kebocoran pipa distribusi air ke masyarakat dapat segera ditangani dan tidak sampai menimbulkan kerusakan parah.
“Jika ada hal mencurigakan terkait aliran air, seperti tanda-tanda adanya kebocoran pipa distribusi air bersih, kami siap menindaklanjuti laporan dari warga secepat mungkin agar kebocoran yang terjadi tidak meluas,” tutup Adelina.
Penulis: Poniran
Sumber: Humas PTMB
Comment