Kabargupas.com, JAKARTA – Jelang pemberlakukan larangan pengoperasian transportasi untuk kegiatan mudik yang dimulai besok, 6-17 Mei 2021 mendatang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas Tim Gabungan Pengendalian Arus Lalu Lintas Pada Masa Peniadaan Mudik Lebaran 1442H, atau Operasi Ketupat 2021.
Tim Gabungan Pengendalian Lalu Lintas terdiri dari berbagai unsur ini diantaranya Korlantas Polri, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, PT. Jasa Marga, PT. Jasa Raharja, dan unsur terkait lainnya.
Budi Karya mengapresiasi sinergi dan kolaborasi yang baik dari unsur pemerintah pusat, TNI/Polri, Kementerian dan Lembaga, BUMN, dan instansi terkait lainnya, dalam upaya melakukan pengawasan dan pengendalian arus lalu lintas dalam masa peniadaan mudik Lebaran 1442 Hijriyah.
“Hari ini saya bangga bahwa sinergitas ini dilakukan dengan baik dalam rangka mensukseskan kebijakan peniadaan mudik,” kata Budi Karya melalui siaran resminya, Rabu (05/05/2021).
Menurut Budi Karya, sudah sejak lama telah dilakukan koordinasi melalui penelitian dan diskusi dengan Korlantas, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Semoga dengan kolaborasi yang baik ini, implementasinya di lapangan akan berjalan dengan baik juga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, tim pengendalian ini merupakan bagian dari sinergitas yang dikelola sejak perencanaan awal. “Kami berkomitmen dan bertekad untuk melaksanakan ini bersama-sama, semoga berjalan dengan lancar,”kata Istiono.
Pada tahun ini, pengawasan dan pengendalian kebijakan peniadaan mudik dilakukan di lebih dari 383 titik penyekatan. Petugas gabungan di lapangan akan menerapkan aturan ini dengan tegas namun tetap humanis.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Suharto, Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo, serta Direktur Operasi PT Jasa Marga Fitri Wiyanti. (*)
Comment