Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Setelah resmi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra mengaku memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dituntaskan, khususnya beberapa permasalahan yang terjadi di wilayah Balikpapan Timur.
“Ya tentunya masih banyak sekali PR yang harus kita anggarkan untuk Balikpapan Timur. Karena saya menjabat 10 tahun anggota DPRD Balikpapan sudah paham betul keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kota Balikpapan,” kata Nurhadi Saputra, saat ditemui media ini, Kamis (24/10/2024).
“Termasuk juga kewenangan yang dimiliki oleh Balikpapan. Karena memang ada beberapa kebutuhan-kebutuhan di Balikpapan Timur itu bukan kewenangan Balikpapan sendiri,” imbuhnya.
Selain keterbatasan anggaran, ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, juga karena berbedanya kewenangan. Perbedaan kewenangan inilah yang menjadi permasalahan tersebut sebagai PR buat dirinya.
“Terutama salah satu dari 10 anggota DPRD Provinsi Dapil Balikpapan yang sekarang mempunyai kewenangan dan mempunyai kemampuan untuk melobi-lobi,” tukasnya.
Kesempatan ini, lanjut Nurhadi, dirinya juga menyampaikannya kepada warga, betapa pentingnya keikutsertaannya warga Balikpapan Timur untuk memenangkan calon Pilkada, yakni memenangkan salah satu calon Gubernur Kaltim.
“Karena, bagaimana pun Gubernur kan adalah eksekutif. Orang yang akan menentukan arah masa depannya Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan Timur, tentunya,” ujar Nurhadi.
Dia menambahkan, salah satu poin yang paling penting sebagai masukan dirinya sebagai anggota DPRD Kaltim dari Dapil Balikpapan adalah pembangunan SMA dan SMK, yang memang merupakan kewenangan provinsi. Kemudian, perbaikan jalan Mulawarman, yang juga merupakan kewenangan Provinsi Kaltim.
“Ketiga, adalah menyelesaikan permasalahan banjir. Karena, selain menggunakan anggaran Pemerintah Kota, tidak ada salahnya Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim juga bisa dipergunakan untuk penyelesaian banjir ini. Kita fokuskan di Balikpapan Timur,” tutup Nurhadi.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment