Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pasca didistribusikan oleh pemerintah, Vaksin Covid-19 (SINOVAC) untuk masyarakat Balikpapan saat ini sudah tiba dan masih disimpan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.
Vaksin Covid-19 yang didistribusikan ke Kalimantan Timur (Kaltim) sebanyak 25.520 vaksin. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4600 vaksin rencananya diperuntukkan bagi warga Balikpapan.
Sasaran vaksinasi pertama ini, difokuskan kepada tenaga kesehatan dan tiap tenaga kesehatan akan mendapat dua kali suntikan, sehingga jumlah 4600 vaksin tersebut hanya cukup untuk 2300 tenaga kesehatan.
Tibanya Vaksin Covid-19 di Kaltim mendapat tanggapan dari anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Budiono. Menurut Budiono, pemberian vaksinasi ini adalah program pemerintah pusat dalam upaya menekan penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Balikpapan.
“Ini adalah program pemerintah pusat. Tentunya vaksinasi ini adalah upaya untuk pengurangan atau pencegahan Covid-19 merebak di Indonesia,” kata Budiono saat ditemui Kabargupas.com di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Kamis (07/01/2021).
Vaksinasi untuk gelombang pertama, tambah Budiono, yang utama diarahkan kepada tenaga kesehatan (Nakes), dan gelombang kedua diperuntukkan bagi warga yang rentan (lansia), kemudian pejabat publik, dan petugas dari TNI Polri.
Diharapkan, satu tahun ke depan, tepatnya di akhir 2021 (sesuai harapan Menteri Kesehatan yang baru) seluruh vaksinasi di Balikpapan seluruh masyarakat Indonesia selesai divaksinasi.
“Kami berharap masyarakat jangan takut karena Pak Presiden Joko Widodo nanti juga akan menjadi orang pertama yang divaksinasi. Pemberian vaksin tersebut dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 karena belum ada obatnya,” ungkap Budiono.
Jadi, imbuh politisi PDI Perjuangan ini, ketika kekebalan tubuh tidak bisa melawan virus Corona, maka vaksinasi lah, minimal yang mempertahankan tubuh.
Melihat kondisi saat ini, lanjutnya, penderita atau yang suspek Covid-19 semakin meningkat. Bahkan, akibat tingginya kasus terkonfirmasi positif, pembelajaran tatap muka (PTM) di Balikpapan ditunda.
“Seluruh warga Balikpapan kami harapkan agar tidak takut untuk divaksin karena itu bagian dari upaya pencegahan Covid-19. Nanti, dipastikan semua warga Balikpapan akan dapat vaksinasi tersebut,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment