Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Menanggapi isu mengenai dinasti politik yang selama ini disuarakan berbagai kalangan, mendapat tanggapan dari Forum Masyarakat Antikorupsi (Formak) Indonesia. Formak Indonesia menegaskan jika di Balikpapan tidak ada dinasti politik
Ketua Formak Indonesia Jerico Noldi menyatakan, di Kota Balikpapan tidak ada pemimpin yang mewariskan kekuasaannya kepada anak atau turunannya.
Ataupun tidak ada pemimpin yang saat dia menjabat menggunakan jabatannya, menunjuk keturunannya ataupun keluarganya menjadi kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) atau jabatan di pemerintahan.
“Saat ini ada 3 paslon yang berebut kekuasaan menjadi pemimpin di Balikpapan. Seharusnya ketiga calon memperdebatkan visi misinya bukan membuat argumen negatif dengan mengaitkan salah satu paslon yang dianggap melakukan politik dinasti,” kata Jerico, kepada media ini, Selasa (12/11/2024).
“Jika ingin menjadi pemimpin Kota Balikpapan, bersaing lah secara sehat. Merebut hati rakyat dengan argumen yang membangun, bukan malah menonjolkan sentimen negatif. Hal ini malah akan merugikan paslon tersebut,” imbuhnya.
Isu dinasti politik, menurut Jerico, ditujukan kepada paslon nomor urut 1 yaitu Rahmad-Bagus dikarenakan salah satu calon Gubernur Kaltim adalah Rudy Mas’ud yang kebetulan kakak kandung dari calon petahana Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
“Tuduhan ini sangatlah subjektif, sebab Rudy Mas’ud maju sebagai calon Gubernur Kaltim atas dukungan partai politik. Begitupun Rahmad Mas’ud, dicalonkan oleh partai politik. Jadi dinasti politik nya dimana,” ujar Jerico.
“Hendaknya bagi yang menuduh salah satu paslon melakukan politik dinasti harus bisa membuktikan tuduhannya. Bila tidak, maka ada jalur yang telah disiapkan negara untuk melakukan proses hukum,” pungkas Jerico.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment