Kabargupas.com, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur berhasil mencapai peringkat kelima nasional dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) 2024.
Prestasi ini diraih berkat usaha keras Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim dalam meningkatkan pembangunan pemuda.
Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, mengungkapkan kebanggaannya terhadap capaian ini.
Ia menyebutkan bahwa Kalimantan Timur berhasil mencatat prestasi signifikan di beberapa kategori utama IPP, seperti pendidikan dan kesejahteraan.
Menurut Rusmulyadi, Kaltim menempati peringkat kedua nasional di bidang pendidikan, tepat di bawah Yogyakarta.
Selain itu, untuk kategori kesejahteraan, Kaltim mencatat nilai tertinggi di Indonesia, yaitu 82,50, menunjukkan kerja keras Dispora Kaltim untuk meningkatkan kesejahteraan pemuda.
“Secara keseluruhan, IPP Kaltim naik menjadi 59,17, dari peringkat ketujuh pada tahun sebelumnya ke posisi kelima,” ucapnya kepada awak media, Selasa (12/11/2024).
Peningkatan ini didorong oleh capaian terbaik di bidang kesejahteraan, di mana Kaltim naik dari peringkat ketiga menjadi yang pertama.
Namun, tidak semua kategori IPP mengalami peningkatan.
Di bidang kepemimpinan, nilai Kaltim tetap stagnan, yang menurut Rusmulyadi disebabkan oleh metode survei yang digunakan Badan Pusat Statistik (BPS).
Rusmulyadi menyatakan keprihatinannya atas metode BPS, yang mengumpulkan data kepemimpinan hanya dalam tiga bulan dan menggunakan hasilnya untuk tiga tahun.
Hal ini dianggapnya kurang mencerminkan berbagai upaya Dispora Kaltim dalam meningkatkan kepemimpinan pemuda.
Ia juga menjelaskan bahwa data administratif, seperti jumlah peserta pelatihan kepemimpinan dan organisasi pemuda yang aktif, tidak digunakan oleh BPS.
Rusmulyadi berharap agar data ini dapat dipertimbangkan di masa depan untuk memperoleh penilaian yang lebih akurat.
Menurutnya, meski anggaran dan program kepemimpinan meningkat, hasilnya belum tercermin di data IPP karena metode survei yang terbatas.
Rusmulyadi berharap BPS bisa memperbaiki metode pengumpulan data agar sesuai dengan upaya yang dilakukan di lapangan.
“Dengan keberhasilan meraih peringkat lima nasional, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mengembangkan program pemuda dan berinovasi demi capaian yang lebih baik di masa mendatang,” harapnya. (Adv)
Comment