Kabargupas.com, SAMARINDA – Dispora Kaltim kini semakin gencar berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dalam memperkenalkan olahraga tradisional Indonesia ke kancah nasional dan internasional. Melalui berbagai event pariwisata yang diselenggarakan, Dispora Kaltim turut aktif menghidupkan kembali aneka olahraga tradisional yang nyaris terlupakan.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Saputra, menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. Menurutnya, dukungan Dispora dalam event-event pariwisata membawa dampak positif, baik untuk pelestarian budaya maupun untuk menarik minat wisatawan.
“Terbukti, saat ada event-event dari dinas pariwisata seperti di Taman Mini Indonesia Indah, kami dilibatkan. Baru-baru ini juga di Bali. Kami tampilkan olahraga tradisional seperti egrang, sumpit, gasing, dan blogo,” jelas Bagus, Kamis (14/11/2024).
Antusiasme masyarakat terhadap olahraga tradisional ternyata sangat tinggi, terutama di Bali. Bagus mengungkapkan bahwa para wisatawan asing di Bali bukan hanya menyaksikan, tetapi juga terlibat langsung dalam permainan tradisional. “Banyak yang penasaran dan ingin mencoba sendiri. Ini momen penting untuk mengenalkan budaya kita ke dunia,” ungkap Bagus.
Tidak hanya puas dengan keterlibatan dalam event pariwisata, Dispora Kaltim juga berkomitmen mengadakan lebih banyak acara yang menampilkan olahraga tradisional. Bagus berharap, ke depannya event semacam ini bisa digelar rutin tiap tahun. “Harapan saya event ini bukan hanya tahun ini saja, tapi tahun depan juga bisa kita lakukan,” kata Bagus.
Selain memperkenalkan olahraga tradisional, Dispora Kaltim memiliki target utama untuk membudayakan aktivitas olahraga di kalangan masyarakat. Melalui berbagai program, Dispora mengajak masyarakat untuk gemar berolahraga sekaligus mengenal olahraga tradisional khas Indonesia. “Selama bentuknya olahraga, kami dari Dispora akan terus mendampingi,” tegas Bagus.
Dispora Kaltim juga memiliki rencana besar untuk menggelar festival olahraga tradisional dalam waktu dekat. Festival ini akan menampilkan berbagai cabang olahraga seperti BMX, sepeda ontel, dan gasing. Selain untuk pelestarian budaya, festival ini bertujuan meningkatkan kemampuan para atlet. “Kami akan memperbanyak event kejuaraan agar para atlet semakin terasah, khususnya dalam memperbanyak jam tanding mereka,” tambah Bagus.
Dengan kolaborasi antara Dispora Kaltim dan Dinas Pariwisata ini, diharapkan olahraga tradisional Indonesia tidak hanya dilestarikan, tetapi juga dikenal lebih luas oleh masyarakat dunia. (Adv)
Comment