Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan telah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan warga di kawasan Embung Aji Raden Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur sebesar Rp 88 miliar.
Anggaran tersebut rencananya untuk membebaskan lahan warga yang ada di sekitar Embung Aji Raden seluas 72 hingga 80 hektar. Lahan-lahan itu akan dimanfaatkan untuk perluasan Embung Aji Raden agar bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua III DPRD Kota Balikpapan yang juga Koordinator Komisi II DPRD Balikpapan, Budiono saat ditemui kabargupas.com usai melakukan peninjauan Embung Aji Raden bersama Wakil, Sekretaris dan anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Selasa (03/12/2024).
“Kita mengunjungi Embung Aji Raden yang sampai hari ini belum bisa kita manfaatkan (realisasikan, red) karena ada beberapa lahan yang harus kita bebaskan. Sudah ada anggarannya, sudah kita siapkan di tahun 2025,” ujar Budiono didampingi Siswanto Budi Utomo dan Taufik Qul Rahman, selaku Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan.
Total ada sekitar 72 hingga 80 hektar lahan warga yang akan dibebaskan dengan anggaran yang disiapkan DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sebesar Rp 88 miliar. “Anggarannya kalau tidak salah sebesar Rp 88 miliar,” ungkap Budiono.
Namun, menurut politisi PDI Perjuangan ini, ada kendala yang dihadapi dalam melakukan pembebasan lahan warga yakni penetapan lokasinya (penlok) Embung Aji Raden saat ini sudah mati.
“Untuk membebaskan lahan warga di sekitar Embung Aji Raden, kita harus menghidupkan dulu penloknya ya. Kalau secara anggaran sudah siap, kita tinggal ngajukan ke Provinsi untuk minta persetujuan karena setelah kita bebaskan nanti juga menjadi asetnya Pusat atau BWS,” ujar Budiono.
Kondisi ini, menurut Budiono, jadi kendala Pemerintah Kota Balikpapan dalam memberikan layanan air bersih kepada masyarakat. Mengingat, air bersih sangat penting bagi masyarakat.
“Ini penting sekali karena ke depan kita akan melayani masyarakat dengan kebutuhan air bersihnya. Prioritas, ini sudah ada anggarannya. Tinggal hidupkan Penlok saja,” tutupnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment