Kabargupas.com, BALI – Masa Peniadaan Mudik pada Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah 6-17 Mei 2021 di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, mencatat 12.896 penumpang yang melakukan penerbangan dikecualikan dengan kategori perjalanan dinas, pengobatan dan kedukaan (penumpang kepentingan khusus).
Kebijakan peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah berdasarkan Addendum Surat Edaran Kepala Satuan Tugas Nomor 13 Tahun 2021 tentang Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) selama Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah.
“Sebagai salah satu pintu gerbang masuk dan keluar di Pulau Bali menggunakan moda transportasi udara, dalam mendukung upaya pemerintah menekan penyebaran COVID-19 kami telah melakukan pembatasan penerbangan selama masa peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah pada tanggal 6-17 Mei 2021 hanya yang memiliki kepentingan khusus seperti perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka dan ibu hamil yang diperbolehkan,” kata Herry A.Y. Sikado, General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Selasa (18/05/2021).
Menurut Herry, selama 12 hari atau 6-17 Mei 2021 masa peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani 12.896 penumpang dengan diangkut sebanyak 204 pesawat udara.
“Kami pastikan selama periode tersebut penumpang telah memiliki dokumen sesuai persyaratan masa pembatasan penerbangan melalui pemeriksaan petugas Avation Security, Satgas COVID-19, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Airlines,” jelasnya.
Untuk data selama 12-16 Mei 2021, tambah Herry, momen Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah yang meninggalkan Pulau Dewata sebanyak 2.718 penumpang dan 2.589 penumpang datang.
Jika dibanding tahun 2020 lalu, momen Idulfitri 1441 Hijriah yang jatuh pada 22-26 Mei 2020 terdapat kenaikan masing-masing untuk keberangkatan 600% dan kedatangan 415%. Sementara itu, secara keseluruhan untuk penumpang pada 1-17 Mei 2021 yang terlayani sebanyak 72.725 penumpang.
“Menurun jika dibandingkan dengan bulan April 2021 sebelumnya atau secara persentase -61%,” ungkap Herry.
Lebih lanjut, jelas Herry, masa peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 pada 6-17 Mei 2021, penumpang terbanyak datang pada 12 Mei 2021 mencapai 1.012 penumpang.
“Sedangkan keberangkatan terbanyak tercatat pada 16 Mei 2021 hingga 1.004 penumpang, diangkut menggunakan 3 operator penerbangan yakni Garuda Indonesia, Citilink Indonesia dan Air Asia,” jelasnya.
Meskipun di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dilakukan pembatasan penerbangan, Herry menambahkan, pihaknya senantiasa menjaga tingkat layanan yang diberikan, utamanya pandemi saat sekarang ini protokol kesehatan harus betul-betul diperhatikan dan bagi yang berangkat wajib memastikan dokumen kesehatan negatif COVID-19.
“Kami senantiasa menjaga tingkat layanan yang diberikan, utamanya pandemi saat sekarang ini, protokol kesehatan harus betul-betul diperhatikan. Dan bagi yang berangkat wajib memastikan dokumen kesehatan negatif COVID-19,” imbuhnya.
“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali berkomitmen dalam keselamatan penumpang dan kelancaran operasional selama peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah dengan membentuk posko terpadu bersinergi dengan unsur keamanan dari TNI Angkatan Udara dan Kepolisian Sektor Kawasan Bandara,” pungkasnya.
Penulis: Harry
Editor: Nurhayati
Comment