by

Kunjungi BCT, Perumda Manuntung Sukses Balikpapan Kembangkan Usaha Jasa Kapal Pandu

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna meningkatkan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan, upaya pengembangan bisnis terus dilakukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Manuntung Sukses Balikpapan.

Salah satu bisnis yang sedang dijalankan dan terus dikembangkan adalah unit usaha kepelabuhanan yakni jasa pemanduan dan penundaan, yang saat ini sedang dikembangkan di Balikpapan Coal Terminal (BCT) atau PT Dermaga Perkasa Pratama.

Direktur Bisnis Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, Salman Farisi ST mengatakan, Perumda Manuntung Sukses sebagai salah satu entitas badan usaha milik daerah di Kota Balikpapan selain Perumda Tirta Manuntung, bergerak di bidang aneka usaha dan jasa.

“Salah satu unit usaha yang sedang kami kembangkan itu adalah unit usaha kepelabuhanan. Ini bisnisnya, salah satunya adalah jasa pemanduan dan penundaan,” kata Salman ditemui wartawan di sela-sela kunjungan ke Balikpapan Coal Terminal bersama Komisi II DPRD Balikpapan, Kamis (19/12/2024).

Karena Perumda Manuntung Sukses belum punya sapras (sarana prasarana), tambah Salman, maka pihaknya menggandeng, berkolaborasi atau bekerja sama dengan salah satu anak perusahaan BUMN, yakni PT Krakatau Bandar Samudera (KBS).

“Keunikan di sini harus punya namanya izin BUP (Badan Usaha Kepelabuhanan). Itu wajib. Di dalam nomenklatur Perumda Manuntung Sukses ini, salah satu poinnya pihaknya tidak bisa mengurus unit usaha baru menjadi anak perusahaan jika unit usaha ini belum sehat berturut-turut selama 3 tahun,” katanya.

“Nah kami tahun 2021, 14 September dilantik, langsung bergerak cepat. Pada saat itu unit usaha bisnis tidak ada yang berjalan, yang pertama kami kembangkan adalah unit usaha kepelabuhanan,” jelas Salman.

Di 2022, lanjut Salman, setahun lebih kurang pihaknya mengurus perizinan, dan 2023 baru bergerak dalam portofolio bisnis.

Menurut Salman, jasa ke pemanduan dan penundaan ini melayani kapal-kapal, baik kapal domestik maupun kapal asing yang masuk ke perairan Balikpapan, ke TUKS-TUKS (Terminal Untuk Usaha Sendiri), ke terminal-terminal atau Jetty yang ada di Balikpapan, maupun keluar.

“Jadi itu namanya pemanduan, kalau ibarat kata, ini parkir laut. Jadi nggak boleh masuk sembarangan jika tidak ada jasa pemanduan dan penundaan,” tuturnya.

“Sehingga nanti, supaya kapal nggak nabrak, nggak accident (kecelakaan), jadi kita yang mengarahkan nanti labuhnya dimana. Nah di dalam konteks pengembangan bisnis pada usaha milik daerah Manuntung Sukses, selama ini populasi kapal yang kita layanin adalah kapal domestik,” ungkap Salman.

Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman mengatakan, Komisi II DPRD Balikpapan mengapresiasi langkah yang dilakukan dan dikembangkan Perumda Manuntung Sukses Balikpapan dalam menjalankan bisnisnya dalam rangka meningkatkan usaha.

“Komisi II DPRD Balikpapan tentunya sangat mengapresiasi dan mendukung langkah strategis yang dilakukan Perumda Manuntung Sukses dalam menjalankan bisnisnya di bidang kepelabuhanan,” kata Taufik.

Oleh karena itu, tambah Taufik, DPRD Balikpapan melakukan komunikasi dengan PT Dermaga Perkasa Pratama atau Balikpapan Coal Terminal untuk memfasilitasi Perumda Manuntung Sukses agar usahanya bisa berjalan lancar dan dapat meningkatkan PAD Kota Balikpapan.

“Langkah ini kami lakukan sebagai upaya DPRD Balikpapan membantu atau memfasilitasi Perumda Manuntung Sukses ke PT Dermaga Perkasa Pratama agar usaha yang dijalankan dapat berjalan lancar dan maksimal. Dengan unit usaha yang dijalankan ini, tentunya akan berimbas kepada peningkatan PAD Kota Balikpapan,” pungkas Taufik.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed