Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan akan mengawal target 30 persen pekerjaan proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat (Balbar).
Pasalnya, anggaran sebesar Rp 21 miliar dari Rp 106,19 miliar itu sudah diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kepada pihak kontraktor pelaksana proyek, namun, capaian persentase pekerjaan proyek tersebut diduga belum mencapai harapan alias target di akhir tahun 2024.
Akibatnya, proyek pembangunan RSUD di wilayah Balikpapan Barat yang ke depannya diharapkan menjadi rumah sakit alternatif bagi warga di wilayah tersebut jadi perhatian masyarakat, tak terkecuali sorotan dari Forum Masyarakat Antikorupsi (Formak) Indonesia.
“Pasti kita akan mengawal target beliau ini yang sudah dijanjikan mencapai 30 persen,” kata Gasali, Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan saat ditemui kabargupas.com, belum lama ini.
Selain mengawal, tambah Gasali, pihaknya juga mendorong pelaksana proyek atau kontraktor pembangunan untuk segera menyelesaikan target pembangunan yang sudah ditetapkan sebelum 31 Desember 2024.
“Kita juga mendorong kontraktor untuk segera menyelesaikan target pekerjaan pembangunan yang sudah ditetapkan. Insyaallah kita cari waktu untuk turun ke lapangan melihat seperti apa kondisi di lapangan,” tandasnya.
“Semoga saja bisa kita dorong agar mempercepat pembangunan yang ada. Karena, apapun bentuknya bahwa pembangunan rumah sakit ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” tutup politisi Partai Golkar Balikpapan ini.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment