Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Menjamur lapak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjual aneka jajanan untuk berbuka puasa atau pedagang takjil yang berjualan di bahu jalan saat bulan suci Ramadan mendapat perhatian dari DPRD Balikpapan.
Meski keberadaan lapak UMKM yang memakan badan jalan hingga memperparah kemacetan arus lalulintas di kawasan tersebut, terutama menjelang waktu berbuka puasa, keberadaannya perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Anggota Komisi 3 DPRD Kota Balikpapan, Syarifuddin Odang menyatakan, keberadaan lapak UMKM yang menjual takjil menjelang buka puasa ini perlu penanganan tanpa mengesampingkan kepentingan ekonomi para pedagang.
“Lapak dagangan yang memakan badan jalan memang menjadi masalah tersendiri bagi arus lalulintas di kawasan tersebut. Tapi, jika dilakukan penertiban harus dilaksanakan dengan bijaksana, tanpa mengabaikan mata pencaharian mereka,” kata Syarifuddin Odang, ditemui wartawan di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Senin (03/03/2025).
Solusi terbaik bukan hanya dengan menindak, tambah Odang, sapaan akrabnya, tetapi juga memberikan edukasi kepada pedagang mengenai pentingnya ketertiban umum, sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Balikpapan Nomor 1 Tahun 2021 tentang perubahan atas Perda Nomor 10 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum.
“Penegakan peraturan memang penting dilakukan agar masyarakat, khususnya para pelaku UMKM yang berjualan di bahu jalan tertib. Namun, perekonomian masyarakat juga harus dipikirkan, setidaknya harus kita dukung,” ujar Odang, yang juga politisi Partai Hanura Balikpapan ini.
Dirinya mengakui jika kemacetan arus lalulintas jelang buka puasa saat Ramadan menjadi persoalan serius di Balikpapan, terutama di kawasan Kilometer 1 hingga kawasan Rapak, Kampung Timur, Jalan Strat III Balikpapan Utara, yang sering mengalami kepadatan.
“Aktivitas masyarakat, terutama saat pulang kerja bersamaan dengan jelang berbuka puasa, menjadi pemicu utama kemacetan. Kita minta masyarakat agar lebih sadar dalam mematuhi aturan lalu lintas. Kesabaran menjadi sikap penting dalam menjalani Ramadan ini,” tutup Odang.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment