Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Tanggapan berupa keprihatinan soal minyak goreng salah satu merek yang tidak sesuai takaran, yang saat ini lagi ramai diperbincangkan, juga disampaikan anggota DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sekretaris Komisi 2 DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman mengatakan, menindaklanjuti persoalan maraknya minyak goreng kemasan yang takaran tidak sesuai ini, Komisi 2 DPRD Balikpapan akan melakukan rapat internal guna memastikan turun ke lapangan untuk mengecek kondisi pasar.
“Termasuk melihat dari dekat minyak goreng kemasan yang takarannya tidak sesuai, yang saat ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat,” kata Taufik Qul Rahman, ditemui media ini, Kamis (13/03/2025).
“Kita hari ini rapat internal. Insyaallah hari ini rapat internal Komisi 2 DPRD Balikpapan sekitar nanti jam 4 sore, untuk melakukan persiapan kapan turun lapangannya, sekaligus kita bawa alat ukurnya (cek takaran minyak goreng, red) yang ada di Balikpapan,” tambahnya.
Menurut politisi PKB ini, kondisi tidak sesuainya takaran minyak goreng kemasan yang dijual pedagang ini sangat merugikan masyarakat, khususnya warga Kota Balikpapan.
“Jika ditemukan hal itu, berarti kami akan melakukan RDP (rapat dengar pendapat) dengan pabrik atau distributor terkait yang ada di Kota Balikpapan,” ucapnya.
PT KRN (Kutai Refinery Nusantara), menurut Taufik, sapaan akrabnya, memang pabrik pembuat minyak goreng, tetapi mereka tidak ada kaitan dengan pengemasannya. Namun, yang pengemasannya itu dari distributor.
“Untuk distributornya kita suy pegang alamatnya dan kontak personnya. Ada semua. Tinggal kami melakukan sidak ke lapangan dulu untuk mengambil sampel-sampelnya dari beberapa pasar yang ada,” katanya.
“Setelah itu, kami akan mengundang para distributornya untuk memperlihatkan bukti-buktinya. Hari ini insyaallah kita rapat internal. Kita agendakan itu semua,” tutup Taufik.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment