by

Bentuk TJSL PTMB, Bangun Penampungan Air di SMPN 22 Balikpapan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan memberikan dukungan kepada SMP Negeri (SMPN) 22 Balikpapan berupa pembuatan bak penampungan air berukuran besar serta puluhan drum plastik.

Dukungan yang diberikan terhadap salah satu SMP Negeri di wilayah Balikpapan Tengah atau tepatnya berada di Jalan Sumber Rejo ini, adalah bentuk Tanggung Jawab Sosialisasi Lingkungan (TJSL) PTMB kepada masyarakat.

Sekretaris PTMB, Abdul Ramli mengatakan, pembuatan bak penampungan air hujan yang dilakukan PTMB kepada SMPN 22 Balikpapan ini adalah langkah nyata dalam mengatasi sulitnya akses air, terutama di wilayah-wilayah tinggi seperti kawasan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah.

“SMP Negeri 22 ini kan berada di daerah perbukitan, jadi akses untuk air naik ke atas itu agak susah. Sehingga dibutuhkan bK penampungan guna menampung air saat hujan turun agar tidak terbuang percuma,” kata Ramli, Selasa (22/4/2025).

Ramli mengatakan, bak penampungan air atau bungker yang dibangun ini berkapasitas daya tampung air sebanyak 39.000 liter. Dalam pembangunan ini PTMB, telah memberikan sebanyak 20 drum plastik, masing-masing berkapasitas 200 liter.

“Drum-drum ini akan menampung air hujan maupun air dari PDAM, yang selanjutnya dimanfaatkan untuk kebutuhan siswa dan operasional sekolah sehari-hari,” tukasnya.

Dikatakannya, program seperti ini tidak hanya menyasar satu sekolah saja, namun juga akan diberikan kepada sekolah lainnya sebagai upaya mendukung kegiatan pendidikan yang mengalami kesulitan serupa.

“Prinsipnya, kita siap mendukung unia pendidikan dalam hal ini sekolahan yang membutuhkan bantuan ya kita akan tetap mensupport dan mendukung dalam bentuk program TJSL,” ungkapnya.

Pembangunan bungker ini, lanjutnya, merupakan bentuk antisipasi terhadap kebutuhan air bersih untuk warga, meski utama untuk siswa. Namun keberadaannya juga tidak menutup kemungkinan bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.

“Setidaknya warga sekitar yang dekat dengan sekolah ini juga bisa memanfaatkan. Karena ini di hadapan bukitan ya, memang untuk naik ke atas ini agak susah,” tutupnya.

Poniran | Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed