Kabargupas.com, SAMARINDA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) Ananda Emira Moeis menilai bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan, banyak berdampak positif kepada masyarakat.
“Selain memberikan manfaat kesehatan dan tumbuh kembang anak, makan bergizi gratis juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Ananda Emira Moeis ditemui wartawan di Kantor DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Rabu (21/05/2025).
“Setelah kami lihat turun ke lapangan melihat SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi), melihat dapur makan bergizi gratis ternyata hal ini juga membuka banyak lapangan pekerjaan, khususnya di Kalimantan Timur yang kita lihat ini,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
Menurut Ananda, makan gizi gratis menjadi prospek yang baik untuk petani-petani lokal. la mencontohkan, saat melakukan kunjungan lapangan ke dapur milik salah satu warga di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang memproduksi makanan untuk 3500 siswa per hari.
“Dapur-dapur makan bergizi ini kan mendapat suplai bahan dari para petani lokal. Bahkan, permintaan suplai menjadi bertambah. Ini prospek yang positif bagi petani untuk menambah lebih produksinya,” kata Ananda.
Dia mengakui, permodalan masih menjadi kendala dari para petani lokal untuk meningkatkan kwantitas dan kualitas hasil produksinya karena itu ia meminta agar pemerintah dapat membantu memberikan kemudahan pemberian modal usaha.
Kendati demikian, perlu adanya perhatian dan pengawasan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi program sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota.
“OPD terkait pun seperti Dinas Kesehatan juga kami harapkan bisa berperan aktif untuk niali gizinya. Dinas Pendidikan sebagai penerima manfaatnya dan juga tentunya Dinas Pertanian karena ini juga menyambut programnya Pak Prabowo terkait swasembada pangan,” pungkasnya. (Adv)
Comment