by

Polda Kaltim Sidak Harga dan Stok Beras Premium serta SPHP di Balikpapan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Timur melakukan inspeksi terhadap stok, harga, dan distribusi beras premium serta beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Balikpapan, Selasa (26/8/2025).

Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Dirreskrimsus Polda Kaltim, Kombes Pol Dr. Bambang Yugo Pamungkas.

Pengecekan dilakukan di beberapa swalayan, seperti UD Gunung Sari di Jalan Mayjen Sutoyo, Yova Mart di Klandasan Ilir, dan Maxi Mart di Jalan Ahmad Yani. Pemeriksaan mencakup ketersediaan stok, harga jual, mutu, asal-usul produksi, hingga masa kedaluwarsa beras.

Di Swalayan Maxi Mart, seluruh harga beras premium terpantau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp15.400 per kilogram. Beberapa merek beras yang diperiksa di antaranya Beras Raja Platinum: Rp15.300/kg, stok sekitar 1,43 ton, Beras Raja Koki: Rp15.400/kg, stok 500 kg, Beras Sedap Wangi: Rp15.400/kg, stok 960 kg dan Beras SPHP dari Bulog: Rp13.000/kg, stok 2 ton

Selain itu, Ditreskrimsus juga berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pangan, serta Bulog Provinsi Kalimantan Timur untuk memantau distribusi dan harga beras. Tim turut melakukan sidak ke pasar tradisional, swalayan, dan distributor guna memetakan lokasi yang masih menjual beras di atas HET.

Dirreskrimsus menjelaskan bahwa perbedaan harga masih ditemukan di lapangan. Hal ini disebabkan oleh tingginya harga pasokan dari daerah produsen seperti Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Namun, sejumlah toko tetap dapat menjual beras sesuai HET karena memperoleh pasokan dengan harga lebih rendah.

“Ke depan, kami akan mendata seluruh distributor dan produsen beras premium di wilayah hukum Polda Kaltim. Kami juga akan memberikan imbauan serta surat pernyataan kepada distributor agar menjual sesuai HET, dan menjalin koordinasi dengan retail modern untuk pelaporan stok serta kendala distribusi,” jelas Kombes Pol Bambang.

Ia menambahkan bahwa secara umum, distribusi dan ketersediaan beras SPHP di pasar terpantau dalam kondisi baik dan mencukupi.

“Polri bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan secara intensif untuk menjaga stabilitas harga serta ketersediaan pangan di wilayah Kalimantan Timur,” tegasnya.

Poniran | Nur

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed